Selebrita

Modus Ajudan Pribadi Dalam Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Jadi Perantara Jual-Beli Mobil

Selebgram Ajudan Pribadi kini mendekam sebagai tahanan kasus dugaan penipuan dan penggelapan, diduga bermodus jadi perantara jual-beli mobil.

Editor: Achmad Maudhody
instagram Ajudan Pribadi
Ajudan Pribadi. Selebgram Ajudan Pribadi kini mendekam sebagai tahanan kasus dugaan penipuan dan penggelapan, diduga bermodus jadi perantara jual-beli mobil. 

Usai ditunggu lama dan janji pengembalian uang tidak dipenuhi, AL pun melaporkan Ajudan Pribadi ke polisi.

Diberitakan sebelumnya, AL melalui kuasa hukumnya, SD, melaporkan Ajudan Pribadi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 1,350 miliar.

Selama proses penyelidikan, Ajudan Pribadi tidak pernah menghadiri undangan klarifikasi dari penyidik Polres Metro Jakarta.

Usai menemukan adanya dugaan tindak pidana, maka penyidik melakukan gelar perkara dengan hasil meningkatkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Kendati demikian, dalam tahap penyidikan ini, Ajudan Pribadi juga tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebanyak 2 kali tanpa alasan yang patut.

Oleh karena itu, penyidik menerbitkan surat perintah jemput paksa. Alhasil, Ajudan Pribadi ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (12/3/2023).

Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menjerat Ajudan Pribadi dengan Pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).

Baca juga: Dulu Pamer Naik Jet Mewah, Kini Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Soal Penipuan

Baca juga: Perkembangan Kasus Dugaan Penipuan yang Dialami Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, CSB Tersangka

Sempat Jadi Kuli Bangunan

Sebelum dirinya menjadi ajudan pribadi, Akbar disebut bernasib kurang beruntung.

Pasalnya, ia harus melakoni kerja kasar demi bisa bertahan hidup, sebagaimana dilansir dari Kompas.TV.

Saat kelas 2 SMP, Akbar terpaksa berhenti sekolah karena tak punya biaya.

Setelah putus sekolah, Akbar menjalani berbagai macam profesi, mulai dari menjadi kuli bangunan di Palopo, Sulawesi Selatan, pemulung, dan penjual kacang di lapangan golf di Makassar.

Pria berbadan gempal tersebut sesekali membuka jasa pijat bagi pengguna lapangan golf tersebut.

Hal itulah yang mempertemukan Akbar dengan Andi Rukman Karumpa.

Andi yang tertarik dengan Akbar pun memboyongnya ke Jakarta.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved