Semesta Mencegah Stunting
Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting Diikuti 34 Jaringan Tribun di Indonesia
Acara Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting digelar secara serentak saat Selasa (21/3/2023), digelar di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Acara Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting digelar secara serentak, Selasa (21/3/2023) siang.
Acara utama digelar di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta, diikuti secara live zoom di 34 provinsi bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi dan General Manager Tribun Network di 34 Provinsi.
Kepala BKKBN RI. Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dalam sambutannya, menyampaikan, dari hitung-hitungan yang dilakukan, di 2035 Indonesia akan 'banjir' orangtua yang pada umumnya pendidikan rendah dan ekonomi menengah.
"Kalau generasi di bawahnya yang menopang adalah generasi stunting, sangat sulit mencapai generasi emas di 2045," ucap Hasto dalam sambutannya.
Baca juga: Semesta Mencegah Stunting, BKKBN-Tribun Network Kampanye Cukupduatelur Wujudkan SDM Berkualitas
Baca juga: Kampanye CukupDuaTelur BKKBN-Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting di Indonesia
Stunting harus terselesaikan sesuai target Presiden Joko Widodo di tahun 2024 yang harus turun ke angka 14 persen.
"Dalam acara pada hari ini, memang generasi muda(para mahasiswa) tepat dihadirkan, karena mereka jadi penentu untuk generasi emas nanti," lanjutnya.
Dia menutup sambutan dengan pesan untuk calon-calon orangtua yakni untuk menghindari 4 Jangan, yakni jangan hamil usia terlalu muda, jangan hamil usia terlalu tua, jangan hamil dekat jaraknya, serta jangan terlalu sering melahirkan.
Di acara ini turut pula digelar talkshow yang dihadiri sejumlah narasumber.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Kepala BKKBN dan CEO Tribun Network, Dahlan Dahi.
Sedangkan pada puncak acara yakni penyematan jaket untuk kakak asuh anak stunting.
Penyematan jaket ini serentak di Jakarta dan di 33 provinsi di Indonesia.
Kegiatan #cukupduatelur semesta mencegah stunting ini, berlangsung sejak kick off, dan dilajutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.
Sosial movement berlangsung selama 6 bulan dari 1 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2023.
Mengingat, penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan. Setelah enam bulan makan telur diharapakan sudah tidak stunting lagi.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida/*)
| Gathering Semesta Mencegah Stunting di Banjarmasin, Misi Turunkan Angka Stunting Berlanjut |
|
|---|
| Dukung Semesta Mencegah Stunting, Modena Terima Penghargaan dari Banjarmasin Post dan BKKBN |
|
|---|
| Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting Berikan Praktik Membuat Masakan Bergizi |
|
|---|
| Puluhan Kader dan Perwakilan Orangtua Hadiri Gathering Semesta Mencegah Stunting |
|
|---|
| Donasi Stunting CIMB Niaga Syariah Terjamin Aman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.