Banjir di Jalan Penghubung HSU Tabalong Mengering, Sisa di Jalah Rakha Pekapuran

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Ruas jalan penghubung antar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tabalong, saat ini sudah aman dari genangan akibat banjir.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Rabu (22/3/2023) siang, genangan air hanya tersisa di ruas Jalan Rakha Pekapuran Desa Pekapuran RT01, Kecamatan Amuntai Utara, HSU.

Sebelumnya saat luapan air sungai cukup parah, genangan muncul di beberapa titik di ruas jalan penghubung Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong.

Di antaranya di kawasan Paliwara, di Desa Pamintangan, Desa Pakapuran, Desa Panangkalaan, Desa Kuangan dan juga Desa Telun Daun.

Baca juga: Antisipasi Resiko Bahaya, BPBD HSU Pasang Spanduk Imbauan di Beberapa Lokasi Banjir

Baca juga: Hampir Sepekan Banjir Melanda, BPBD HSU Data Sudah 16.383 Rumah Terdampak

Kondisi terparah saat itu berada jalan Rakha Pekapuran Desa Pekapuran RT01.

Namun sekarang di lokasi ini sudah jauh berkurang.

Meski di ruas Jalan Rakha Pekapuran Desa Pekapuran RT01 ini masih ada genangan air tetapi tidak dalam lagi.

Sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintas bersamaan dari kedua arah dengan aman dan lancar.

"Tadi pas saya melintas di Jalan Rakha Pekapuran memang masih ada airnya, tapi tidak dalam jadi sudah aman melintas," ujar Rosyadi (43), warga Amuntai.

Berbeda saat kondisi parah, lanjutnya, pengendara memang harus ekstra hati-hati saat melintasi banjir di jalan Rakha Pekapuran.

Pasalnya, apabila tidak hati-hati bisa saja sepeda motor akan mogok saat menerobos genangan air saat itu yang memang dalam dan berarus deras.

"Mudah-mudahan terus menurun jadi benar-benar kering dari genangan air," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)