Berita HSU
Gunakan Bahu Jalan, Pasar Ikan Desa Pinang Habang Amuntai Bikin Jalan Macet
keberadaan pasar iwak atau pasar ikan di Desa Pinang Habang Kabupaten Hulu Sungai Utara dibutuhkan warga namun kerap bikin macet jalan
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Saat melintasi jalan Nasional di Desa Pinang Habang Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terdapat adanya pasar ikan atau pasar iwak yang cukup ramai.
Pasar ini buka sejak pukul 05.00 pagi dan akan berakhir pada pukul 08.00, meskipun hanya beberapa jam namun pengguna jalan harus ekstra hati hati saat melintasi jalan ini.
Karena aktivitas pedagang dan juga pembeli cukup ramai, sebagian besar merupakan pedagang ikan yang menjual dalam jumlah banyak. Pembeli ada yang dikonsumsi sendiri ada pula yang dijual kembali.
Selain menjual ikan budidaya juga menjual ikan hasil tangkapan nelayan yang mencari ikan di sungai. Karena di dapat langsung dari nelayan dan dalam kondisi segar namun harganya bisa lebih terjangkau.
Mala salah satu warga Desa Pinang Habang mengatakan dirinya membeli ikan kemudian dijual kembali ke Des Kota Raja. Harganya cukup jauh berbeda jika dibanding dengan jika membeli ke pasar misalnya pasar candi agung.
Baca juga: Kisah Mistis Penjaga Museum Candi Agung Amuntai HSU, Dewi Sering Hadapi Pengunjung Kesurupan
Baca juga: Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi
"Misalnya ikan patin dibeli Rp 30 ribu per kilo, dan dijual lagi Rp 40 ribu bahkan ada yang sampai Rp 50 ribu, untuk mendapatkan harga terbaik dan bisa memilih ukuran ikan harus menunggu lebih awal, biasanya jam 04.00 sudah di pasar," ujarnya.
Kegiatan pasar ini sudah da sejak bertahun tahun, Pemerintah Daerah pernah berupaya untuk melakukan relokasi dan menyediakan tempat berjualan tak jauh dari jalan tersebut.
Ansari yang sempat menjabat sebagai kepala desa di Pinang Habang mengatakan dulu pernah dibuatkan dermaga tidak jauh dari jalan dan jembatan yang biasa digunakan untuk pasar.
Pedagang juga sempat mengikuti ajuran dan berpindah, namun karena dermaga kurang luas dan pembeli berkurang ahirnya merek berpindah kembali.
"Sejauh ini belum pernah ada mendengar kabar adanya kecelakaan di pasar tersebut, namun setiap pagi memang sering macet dan pengguna jalan harus ekstra hati hati, pengguna mobil bergantian untuk melintas," ujarnya.
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
| Tribun Lapangan Pahlawan Amuntai Bakal Diperbaiki, Sarana Olahraga Out Door Diganti |
|
|---|
| Kisah Mistis Penjaga Museum Candi Agung Amuntai HSU, Dewi Sering Hadapi Pengunjung Kesurupan |
|
|---|
| Digadang Jadi Tuan Rumah Porprov Kalsel 2029, Pemkab HSU Gelontorkan Rp2,8 M Untuk Lapangan Tenis |
|
|---|
| Selipkan Tujuh Butir Ekstasi di Sandal, Warga Banjarmasin dan Banjar Ditangkap di HSU |
|
|---|
| Tepergok Buang Barang Bukti di Bawah Jembatan, Penjual Narkoba di HSU Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.