Berita Batola

Genangan Muncul Lagi di Taman Palagan 5 Desember dan Terminal Marabahan Kabupaten Batola

Taman Palagan 5 Desember dan Terminal Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, terendam setiap turun hujan.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
Pesepeda melintasi genangan di Taman Palagan 5 Desember, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (22/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasca hujan di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, genangan terlihat di area Taman Palagan 5 Desember dan Terminal Marabahan, Rabu (22/3/2023). 

Dua tempat itu terdapat di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tidak ada warga yang bersantai di Taman Palagan 5 Desember seperti biasa karena area taman dominan terendam. 

Baca juga: Ada Biaya Sewa Stan di Pasar Ramadhan Banjarmasin,Begini Penjelasan Pihak Disbudporapar

Baca juga: Buaya Kuning Tangkapan di Kabupaten Tapin, Amang Yunus: Silakan Kalau Mau Adopsi

Baca juga: Buntut 3 Warga China Tewas di Terowongan Tambang Kabupaten Kotabaru, Operasional PT SDE Dihentikan

Begitu juga area Terminal Marabahan, kondisinya serupa. Itu membuat angkutan bus Damri jurusan Terminal Gambut Kabupaten Banjar tak jadi menurunkan maupun menjemput penumpang di Terminal Marabahan. 

Warga pun memanfaatkan genangan di tempat itu untuk mencuci sepeda motor dan sepeda pancal masing-masing. 

Ada pula anak-anak yang bolak-balik melintasi akses jalan yang tergenang bak kolam tersebut sambil bermain air. 

Baca juga: Kembang Api di Gambut Terbakar, Pikap Pengangkut Ini Rusak Berat, Ini Identitas Pemiliknya

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Satu Toko di Pasar Baru, BPBD Banjarmasin: Kerusakan Bangunan 60 Persen

Baca juga: Dua Orang dan Paket Sabu Diamankan Polisi di Pos TPA Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Penuturan Bajau, warga Jalan AIS Nasution, Kelurahan Marabahan Kota, kondisi itu kerap terjadi apabila usai dilanda hujan deras. 

Menurutnya, pemandangan itu sudah lama dan dijadikan anak-anak untuk bermain air karena seperti kolam renang. "Saluran airnya tersumbat," ujar dia. 

Sudah sering saluran air itu dibersihkan petugas. Namun setiap hujan, genangan kembali terjadi dan dijadikan anak-anak arena bermain. 

 

"Saya berharap harus ada antisipasi dari pemerintah agar genangan tidak terjadi. Karena, lokasinya merupakan jantung kota Marabahan," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved