Ramadhan 2023
Tak Boleh Puasa dan Sholat Tarawih, Ini Amalan Wanita Haid Kala Ramadhan 2023 Menurut Buya Yahya
Wanita Haid dipastikan tak boleh mengerjakan puasa dan Sholat Tarawih, termasuk Ramadhan 2023 ini. Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat beber amalannya.
Artinya : "Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah. Aku mohon ampun kepada Allah. Ya Allah aku mohon kepada-Mu Surga, dan berlindung kepada-Mu dari api neraka (3×). Ya Allah sungguh Engkau Maha Pemberi Maaf, dan senang untuk memaafkan, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, maafkanlah aku (3×)."
Selain itu, boleh membaca shalawat, asma'ul husna, selain itu saat tidur tetap dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas serta Ayat kursi untuk melindungi diri.
Buya Yahya mengimbau bagi para wanita, meski sedang haid dan tidak dalam keadaan suci, maka harus tetap melayani kebutuhan suami dan berdzikir kepada Allah SWT.
"Tetap masakkan suami untuk sahur, jadi jangan jadikan haid untuk penghalang berbuat baik. Yang dilarang jauhi yang diizinkan lakukan, baca shalawat dan dzikir masih diizinkan maka lakukan," pungkasnya.
Baca juga: Posisi Hilal Sudah Pas, Awal Puasa Ramadhan 1444 H Dipastikan Kamis 23 Maret 2023? Ini Kata Kemenag
Baca juga: Cara Membaca Doa Kamilin pada Sholat Tarawih Ramadhan 2023, Ini Penjelasan Buya Yahya
Solusi dari UAH
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan sunnah yang bisa dikerjakan bagi wanita yang sedang haid atau menstruasi, di bulan Ramadhan 2023.
Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, semua ibadah ritual yang hukumnya wajib jelas tidak bisa ditunaikan wanita yang sedang haid atau tidak dalam keadaan suci.
Namun ada amalan sunnah yang boleh dan dianjurkan meski sedang menstruasi, Ustadz Adi Hidayat menyebut di antaranya masih bisa membaca Alquran yang terkait dengan doa-doa.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan kaum muslimah yang selalu memikirkan ibadah agar tetap istiqomah seperti demikian.
Sehingga jikalau orang itu tak dapat beribadah karena tidak suci, pahala pun tetap mengalir.
Haid atau menstruasi adalah kodrat seorang wanita, di kala haid wanita dilarang melakukan ibadah wajib.
Setiap bulan bagi wanita usia subur akan mengalami siklus haid. Ditandai keluarnya darah yang berwarna merah kecoklatan.
Wanita yang sedang menstruasi itu diharamkan untuk melakukan ibadah di antaranya shalat fardhu dan sunnah maupun puasa.
Meski begitu, perempuan haid tak berarti tak bisa sama sekali melakukan ibadah. Ada ibadah atau amalan tertentu yang masih bisa dikerjakan meski sedang menstruasi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kaum muslimah yang dalam keadaan haid namun masih memikirkan ibadah, sedangkan ada perempuan dalam keadaan suci namun tidak shalat. Layaknya orang sakit yang masih memikirkan shalat dan ibadah, sedangkan orang yang sehat tidak beribadah.
| Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
|
|---|
| Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
|
|---|
| Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
|
|---|
| Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
|
|---|
| BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.