Tertutup Awan Tebal, Hilal di Banjarmasin Tak Terlihat

"Keputusan tetap menunggu hasil sidang isbat yang dilaksanakan Menteri Agama RI," katanya.

Sidang isbat penetapan awal Ramadan tahun ini masih akan digelar secara hybrid atau gabungan, yakni daring dan luring.

Selain melibatkan tim hisab rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkaian sidang isbat rencananya juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Rangkaian kedua, pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah. Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum.

Baca juga: Petugas Polsek KPL Banjarmasin Amankan Warga Teluk Tiram yang Kedapatan Bawa Senjata Tajam

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Satu Toko di Pasar Baru, BPBD Banjarmasin: Kerusakan Bangunan 60 Persen

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Pasar Baru Banjarmasin, Toko Bangunan di Lantai Dua Dillalap Api

Terakhir, konferensi pers pengumuman penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)