Mata Lokal Memilih

Fokus Melangkah ke Senayan, Ini Alasan Sukamta Tak Maju Lagi Pada Pilkada Tala 2024

masa jabatan Sukamta sebagai bupati Tala yang berpasangan dengan Abdi Rahman (wabup) akan berakhir pada pertengahan September 2023 mendatang.

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
H Sukamta, Bupati Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keputusan politik baru ditempuh H Sukamta. Bupati Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), periode 2018-2023 ini telah meneguhkan tekadnya untuk melangkah ke Senayan, Jakarta.

Hal tersebut sekaligus menjadi jawaban atas tanda tanya sejumlah pihak di Tala terhadap langkah politik Sukamta ke depan.

Selama ini berkembang spekulasi yang menyebut Sukamta bakal kembali maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Tala 2024 mendatang.

Spekulasi tersebut dilandasi masih tingginya elektabilitas Sukamta di kalangan masyarakat di Bumi Tuntung Pandang.

Tak cuma di wilayah kota, tapi juga hingga ke pelosok wilayah di daerah ini.

Meski dorongan untuk maju kembali pada pilkada 2024 masih cukup kencang dari kalangan masyarakat Tala, namun Sukamta tetap memfokuskan langkah politiknya untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI.

Baca juga: Madu Kelulut KTH Tanahlaut Ini Bersertifikasi Halal, Bila Hujan Produksi Tersendat

"Saya tegaskan bahwa saya tidak akan maju pada pilkada Tala tahun 2024 nanti. Perintah dari DPP kita untuk 2024 untuk mencalon di DPR RI dari DPP PDIP," tegas Sukamta, Kamis (23/3/2023).

Sekadar diketahui masa jabatan Sukamta sebagai bupati Tala yang berpasangan dengan Abdi Rahman (wabup) akan berakhir pada pertengahan September 2023 mendatang.

Periode sebelumya, Sukamta menjabat wakil bupati mendampingi H Bambang Alamsyah (bupati).

Ia mengatakan dirinya telah mengikuti tes di DPP PDIP untuk mewakili daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan 2.

Dapil ini meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tala, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), dan Kotabaru.

Dirinya akan memperjuangkan kemajuan Kalsel, apalagi Kalsel menjadi penyangga IKN (ibu kota negara).

Hal ini memerlukan kerja keras untuk mempersiapkan Kalsel sebagai pintu gerbang IKN.

Itulah antara lain alasannya mengapa tak lagi maju lagi pada pilkada Tala 2024 mendatang.

"Saya harus berjuang lebih besar lagi. Apalagi ke depan tantantan kita dalam tata kelola keuangan, dalam sumber-sumber keuangan, itu kan cukup berat," sebutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved