Ramadhan 2023
Hukum Jual Makanan di Siang Hari Puasa Ramadhan 2023, Ceramah Buya Yahya Jelaskan Ketentuannya
Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum menjual makanan di siang hari saat bulan Ramadhan 2023. Boleh untuk orang tak berpuasa?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum menjual makanan di siang hari saat bulan Ramadhan 2023.
Disampaikan Buya Yahya, berjualan makan siang di bulan Ramadhan hukumnya boleh jika ditujukan pada orang yang tidak wajib puasa.
Berjualan makan di siang hari bulan suci menjadi haram, Buya Yahya mengatakan jika ditujukan kepada orang yang wajib menunaikan puasa.
Saat ini umat muslim telah berada di awal bulan bulan Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan di bulan Maret 2023.
Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.
Buya Yahya menerangkan pada dasarnya boleh menjual makanan di siang hari bulan Ramadhan, namun ada ketentuan yang harus dipahami.
"Orang yang tidak wajib puasa, boleh makan di siang hari bulan Ramadhan, begitu pula orang yang berjualan makanan boleh di siang hari bulan Ramadhan untuk orang yang tidak wajib puasa," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Permasalahannya, jika yang berjualan makanan di siang hari bulan Ramadhan ditujukan untuk orang yang wajib puasa, maka orang itu turut menolong dalam kemaksiatan, ini hukumnya haram.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 H Kamis 23 Maret 2023 di Banjarmasin, Jakarta, Bandung dan Medan
Karena itu penting untuk mengetahui siapa saja yang termasuk dalam orang-orang yang tidak wajib puasa atau dibolehkan tidak berpuasa.
Buya Yahya menguraikan orang yang tidak wajib puasa antara lain, orang yang tidak punya akal, anak kecil, orang tua renta, orang yang sakit parah, musafir, wanita haid, wanita hamil, dan melahirkan.
"Penting mengetahui fikih tersebut, jika ada orang yang wajib puasa lalu ikut-ikutan membeli makanan, maka sebaiknya tidak usah berjualan," imbau Buya Yahya.
Solusi alternatif bagi yang berjualan untuk musafir hendaknya warung makan bisa ditutup menggunakan tirai untuk menghindari fitnah.
Kemudian diberi tulisan yang mana makanan dijual dikhususkan untuk musafir, bagi yang berjualan pun harus mengetahui tanda-tanda seseorang adalah musafir.
"Kalau berpakaian celana pendek atau kolor ya bukan musafir, maka harus bisa membedakan, bisa ditanyakan pula darimana asalnya karena orang yang datang dari jauh biasanya menyebutkan asal kotanya," ucap Buya Yahya.
Kesimpulan dari hukum berjualan makan di siang hari bulan Ramadhan adalah boleh dan poinnya bukan larangan berjualan akan tetapi permasalahan yang menyebabkan keharaman adalah menolong menjual makanan untuk membuat orang yang sebenarnya wajib puasa menjadi tidak berpuasa, hal ini berarti tolong-menolong dalam kemaksiatan.
Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
![]() |
---|
Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
![]() |
---|
Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
![]() |
---|
BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.