Liga Inggris

Penjualan Man United Bisa Bermasalah Akibat Ulah Keluarga Glazer yang Tarik Ulur Calon Pembeli

Keluarga Glazer disebut-sebut menahan atau menarik ulur para calon pembeli Manchester United selama berbulan-bulan.

Editor: Rahmadhani
Oli SCARFF / AFP
Para pendukung Manchester United memasuki lapangan Stadion Old Trafford sebelum laga melawan Liverpool pada pekan 34 Liga Inggris, Minggu (2/5/2021) lalu. Mereka memprotes pemilik Manchester United keluarga Glazers untuk angkat kaki. 

BANNARMASINPOST.CO.ID - Keluarga Glazer menjalankan praktek tak etis yang dinilai mempermainkan para calon pembeli Manchester United

Cara tak etis yang digunakan oleh Keluarga Glazer disebut-sebut adalah dengan menahan atau menarik ulur para calon pembeli Manchester United selama berbulan-bulan.

Penilaian tersebut disebabkan belum adanya tawaran secara pasti yang diungkapkan oleh Keluarga Glazer.

Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Keluarga Glazer berusaha untuk menarik ulur agar para calon pembeli batal mengakuisisi secara mayoritas.

Alih-alih menjualnya, mereka lebih memilih untuk memainkan waktu yang ada sampai tenggat pada Juni 2023.

Hal ini juga bertujuan untuk menaikkan harga Man United menjadi lebih besar karena klub sedang dalam performa bagus di musim 2022-2023.

Dua calon pembeli potensial, yakni Emir Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani, dan pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, merupakan nama yang sudah dipublikasikan.

Namun, calon pembeli lain sejumlah enam diklaim turut melakukan penawaran untuk membeli Manchester United.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa nilai penjualan Man United kini berada di angka 5 miliar pounds atau sekitar Rp93 triliun.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran Live INews TV Malam ini, Kualifikasi Euro 2024 Prancis vs Belanda

Baca juga: Bursa Transfer, Man United Kepicut Bintang Seharga Rp1,86 Triliun yang Kini Bermain di Chelsea

Keluarga Glazer lebih suka menaikkan harga untuk menciptakan leverage atau meningkatkan nilai investasi klub.

Selain itu, hal tersebut juga berguna untuk menjadikan sebuah pinjaman atau melepaskan saham minoritas.

Siasat itu juga dibuat untuk mempertaruhkan dana lindung nilai atau cara yang digunakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis tidak terduga.

Dengan siasat yang dilakukan oleh Keluarga Glazer tersebut, nilai Man United kini diyakini sudah berada di angka tertinggi, yakni 6 miliar pounds atau Rp111 triliun.

Pada Kamis (23/3/2023), pengusaha asal Finlandia, Thomas Zilliacus, juga dikaitkan dengan pembelian Manchester United.

Sejumlah media asal Inggris melaporkan bahwa tawaran yang diberikan untuk mengakuisisi hanya separuhnya, yakni 3 miliar pounds atau Rp55 triliun.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved