Banjir di Kalsel

Banjir di Balangan Rendam Tebing Tinggi dan Awayan, ini Daftar Desa Terdampak

Meluapnya Sungai Balangan yang memicu banjir di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan menyebabkan beberapa desa di kedua kecamatan terendam

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Ahmad untuk BPost
Banjir di Desa Badalungga Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan, Minggu (26/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN  -  Meluapnya Sungai Balangan yang memicu banjir di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan menyebabkan beberapa desa di kedua kecamatan terendam.

Ahmad Rafsan warga Desa Badalungga mengatakan untuk di desa Badarungga air mulai naik sejak pukul 08.00 Wita.

Air menggenangi rumah warga untuk RT 1, 2, dan 3. Sedangkan untuk RT 4 dan 5 tidak mengalami banjir karena posisinya lebih tinggi. 

“Memang  sudah biasa banjir tiba tiba karena ada kiriman air dari hulu Sungai Balangan meskipun kadang tidak ada hujan, Kami berharap bisa segera surut,” ujarnya, Minggu (26/03/2023). 

Baca juga: Banjir Rendam Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan Balangan, Akses Jalan Penghubung Tak Bisa Dilewati

Baca juga: Sempat Terseret Banjir, Ayah dan Anak di Kandangan HSS Ini Selamat Saat Tersangkut Pohon Lua

Polsek Awayan juga melakukan pemantauan serta patroli banjir dan beberapa desa yang terdampak di Kecamatan Tebing Tinggi adalah Desa Juuh, Tebing Tinggi, Simpang Nadong, Simbang Bumbuan, Mayanau, Gunung Batu, Sungsum, Auh dan Desa Langkap. 

Untuk di Kecamatan Awayan yang terdampak banjir ada 12 desa yaitu Desa Putat Basiun, Desa Pasar Awayan, Desa Badalungga, Desa Badalungga Hilir, Desa Pulantan, Desa Muara Jaya, Desa Baramban, Desa Piyait, Desa Ambakiang, Desa Tundakan, Desa Merah, Desa Kedondong dan  Desa Baru.

Kapolsek Awayan Ipda Yudi SH mengatakan sebagian lokasi sudah mengalami penurunan ketinggian debit air.

“Kami imbau kepada warga yang terdampak banjir untuk selalu waspada, dan mengawasi aktifitas anak,” ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Loksado Kabupaten HSS Kembali Diterjang Banjir, Warga Sempat Mengungsi

Terpisah, Kepala BPBD Balangan H Rahmi mengatakan banjir disebabkan oleh debit air sungai yang meluap. Namun biasanya jika adanya air kiriman seperti ini cepat surut.

“Jika cuaca baik terus seperti ini biasanya akan surut sekitar empat hingga  lima jam kedepan,” ujarnya. 

Untuk kecamatan yang berada di hilir juga diharapkan waspada dengan adanya kiriman air, BPBD masih akan tetap memantau kondisi banjir dan berharap air segera surut. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved