Berita Banjarbaru
Seluruh Daerah Berpotensi Banjir, BPBD Kalsel Siap Bantu Terjunkan Personel
Cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kalsel. Ancaman banjir pun tidak dapat diindahkan diseluruh daerah Kalsel
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Ancaman banjir pun tidak dapat diindahkan.
Perkirakaan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, potensi banjir tak menutup kemungkinan terjadi di 13 Kabupaten/Kota.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sudah meminta BPBD Kalsel agar terus memantau, menganalisa dan melakukan reaksi cepat ketika mendapat informasi bencana.
"Pak Gubernur juga meminta agar kami segera merespon semua keperluan Pemerintah Daerah saat terjadi bencana," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Banjir di Kalsel, Kades Jejangkit Muara Kabupaten Batola Enggan Mengungsi Meski Rumah Terendam
Baca juga: Terabas Kegelapan Malam , Relawan PMK Al Husaini Bagikan Makan Sahur Korban Banjir di Bakarung HSS
Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga di Desa Ulang HSS Terisolasi, Arus Deras Hanyutkan Jembatan Darurat
Dia mengatakan, BPBD Kalsel sudah bekerjasama dengan BMKG untuk mendapat informasi terkini mengenai cuaca.
Bambang juga mengaku memiliki tim kaji cepat untuk memetakan wilayah yang berpotensi bencana.
"Kita menjalankan sistem kerja kolaborasi," ungkapnya.
Bambang menyebut, sudah menurunkan tim ke tiga daerah, yakni Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.
Bahkan, dia mengaku akan turut langsung meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan koordinasi sudah berjalan baik sesuai prosedur.
Tujuan utamanya, yakni untuk memetakan masalah serta memastikan bantuan yang diperlukan oleh pemerintah setempat.
"Estimasi menginap selama tiga hari," beber Bambang yang juga Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel.
Baca juga: Banjir Melanda Dua Desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel, Ini Jumlah Rumah Terdampak
Bambang mengaku sudah menerima laporan banjir dari HST. Early Warning System (EWS) di Kandangan pun disebutkannya sudah dinyalakan.
"Ada dua desa tetapi masih belum meminta bantuan, pengungsi juga belum ada," terangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Mengabdi 39 Tahun, Kepala Satpol PP Kalsel Zakly Aswan Purna Tugas |
![]() |
---|
BMKG Sebut Awal Penghujan di Kalsel Berlangsung Sejak Pertengahan September, Tapi Tak Serentak |
![]() |
---|
Pokdarwis Kalsel Diminta Berbenah, Sambut Penerbangan Langsung Malaysia-Banjarmasin |
![]() |
---|
Kalsel Masuki Peralihan Musim Kemarau ke Hujan, BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan November 2025 |
![]() |
---|
669 Kejadian, Karhutla Kalsel 2025 Capai Luas Lahan Hingga 1.706,29 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.