Berita Banjarbaru

Seluruh Daerah Berpotensi Banjir, BPBD Kalsel Siap Bantu Terjunkan Personel

Cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kalsel. Ancaman banjir pun tidak dapat diindahkan diseluruh daerah Kalsel

|
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Ilustrasi-Salah satu titik di Muara Banta yang terdampak banjir cukup parah di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (26/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Ancaman banjir pun tidak dapat diindahkan.

Perkirakaan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, potensi banjir tak menutup kemungkinan terjadi di 13 Kabupaten/Kota.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sudah meminta BPBD Kalsel agar terus memantau, menganalisa dan melakukan reaksi cepat ketika mendapat informasi bencana.

"Pak Gubernur juga meminta agar kami segera merespon semua keperluan Pemerintah Daerah saat terjadi bencana," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Banjir di Kalsel, Kades Jejangkit Muara Kabupaten Batola Enggan Mengungsi Meski Rumah Terendam

Baca juga: Terabas Kegelapan Malam , Relawan PMK Al Husaini Bagikan Makan Sahur Korban Banjir di Bakarung HSS

Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga di Desa Ulang HSS Terisolasi, Arus Deras Hanyutkan Jembatan Darurat

Dia mengatakan, BPBD Kalsel sudah bekerjasama dengan BMKG untuk mendapat informasi terkini mengenai cuaca.

Bambang juga mengaku memiliki tim kaji cepat untuk memetakan wilayah yang berpotensi bencana.

"Kita menjalankan sistem kerja kolaborasi," ungkapnya.

Bambang menyebut, sudah menurunkan tim ke tiga daerah, yakni Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.

Bahkan, dia mengaku akan turut langsung meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan koordinasi sudah berjalan baik sesuai prosedur.

Tujuan utamanya, yakni untuk memetakan masalah serta memastikan bantuan yang diperlukan oleh pemerintah setempat.

"Estimasi menginap selama tiga hari," beber Bambang yang juga Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel.

Baca juga: Banjir Melanda Dua Desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel, Ini Jumlah Rumah Terdampak

Bambang mengaku sudah menerima laporan banjir dari HST. Early Warning System (EWS) di Kandangan pun disebutkannya sudah dinyalakan.

"Ada dua desa tetapi masih belum meminta bantuan, pengungsi juga belum ada," terangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved