Terabas Kegelapan Malam , Relawan PMK Al Husaini Bagikan Makan Sahur Korban Banjir di Bakarung HSS

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Selain di Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), banjir juga terjadi di Desa Bakarung Kecamatan Angkinang.

Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi desa tersebut.Sampai Senin (27/3/2023), pukul 04.00 wita air masih masuk ke rumah-rumah warga setempat.

Untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana tersebut, relawan dari PMK AL Husaini desa setempat berinisiatif mendirikan dapur umum.

Dibantu warga sekitar, 11 personel relawan tersebut memasak menu sederhana nasi putih plus telur dadar, mie instan, lalu dibungkus kresek putih.

Baca juga: Banjir di Kandangan Surut, Dinsos HSS Stop Dapur Umum

Baca juga: Jalan dan Halaman Rumah Masih Tergenang, Warga Jambu Hiilir HSS Sebut Saluran Air Tersumbat

Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga di Desa Ulang HSS Terisolasi, Arus Deras Hanyutkan Jembatan Darurat

Salah satu anggota PMK Al Husaini, Zainal kepada banjarmasinpost.co.id menuturkan setelah memasak sekitar pukul 02.00 wita, makanan dibagikan kepada warga korban banjir pukul 04.00 wita.

Menerabas gelapnya malam dibantu cahaya lampu senter, mereka mengetuk pintu-pintu rumah rumah warga yang terendam untuk mengantar makanan untuk bersahur.

“Alhamdulillah 300 bungkus nasi plus lauk telur dan air minum kemasan, kami bagikan kepada warga Bakarung untuk bersahur. Kami sendiri bersahur di dapur umum seadanya,”tutur Zainal.

Dijelaskan, aktivitas mereka  membantu warga korban banjir, dilakukan  sejak proses evakusi barang warga, pukul 15.00 wita di Kandangan.  

Namun, saat di wilayah lain air sudah surut, pukul 17.00 wita Desa Bakarung, kampung para relawan PMK AL Husaini  mulai terendam.

Air menggenangi rumah warga, sehingga personel yang tadinya membantu evakuasi warga di Kandangan, disibukkan lagi membantu warga di kampung mereka sendiri.

 Menurut Zainal, sampai pukul 00.00 Wita peningkatan air di desa mereka terus bertambah.

Pukul 02.00 wita memasak, selanjutnya dibungkusi dan dibagikan sampai pukul 04.00 wita tadi. Apun warga terdampak banjir, di Desa Bakararung meliputi RT 01. 02. 03, 04, dengan warga terdampak sekitar 296 jiwa. Mengenai sumber donasi, jelas Zainal dari warga ditambah dana desa.

“Sekarang sampai sore ini air sudah surut dan rumah warga sudah kering. Warga sudah bisa beraktivitas. Sedangkan teman-teman relawan istirahat karena kurang tidur. Tapi sebagian personel membantu warga bersih-bersih, menyemprot  rumah warga bekas banjir,”ungkapnya.

Baca juga: Banjir di Kalsel, Dandim 1003 HSS Minta Babinsa Pantau dan Bantu Korban di Dapur Umum

Meskipun merasa lelah, Zainal dan rekan-rekannya menyatakan senang bisa membantu warga yang sedang susah di tengah bencana.

Apalagi, saat ini bulan Ramadan, dimana perbuatan baik mendapat ganjaran palah berlipat. Sekalipun tempat tinggal mereka sendiri juga terdampak banjir. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)