Ramadhan 2023
Pekerja Berat Boleh Tidak Puasa di Bulan Ramadhan? Buya Yahya Jabarkan Ketentuannya
Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum bagi pekerja berat yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan 2023.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum bagi pekerja berat yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan 2023.
Terkhusus orang-orang yang berkutat pada pekerjaan yang berat, diterangkan Buya Yahya hendaknya tidak langsung meniatkan diri untuk tidak puasa.
Namun, Buya Yahya menguraikan pada saat berpuasa lantas tidak kuat sebelum beduk maghrib, maka boleh dibatalkan.
Saat ini umat muslim telah berada di bulan bulan Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2023.
Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.
Sebagian orang ada yang harus bekerja atau mencari nafkah untuk kebutuhan hidup meskipun sedang berpuasa.
Ada yang bekerja di kantor hingga bekerja berat misalnya kuli bangunan, apakah boleh tidak berpuasa di bulan Ramadhan?
Buya Yahya menjelaskan orang yang melakoni jenis pekerjaan berat, tak boleh langsung membatalkan dari pagi atau memastikan diri tidak berpuasa.
"Hukumnya haram, tetap saja bagi tukang becak atau tukang batu, di malam harinya diniatkan, kemudian sahur, dan paginya berpuasa," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Mandi Wajib tak Harus Dilakukan Malam Hari pada Puasa Ramadhan 2023, Buya Yahya: Ada Tata Caranya
Ia menambahkan, jika pada perjalanannya dari pagi hingga siang hari merasa tidak sanggup melanjutkan puasa maka boleh dibatalkan puasanya.
Membatalkan atau sudah berniat tidak puasa dari awal tanpa berusaha puasa, hukumnya haram.
"Kalau batalin dari awal ini namanya ngatur Allah, perbuatan yang kurang ajar kepada Allah SWT, misalnya atasan atau bos bilang hari ini tidak usah bekerja namun tetap dibayar. Mau bagaimana itu kalau sudah tidak puasa, jangan mendahului Allah," imbau Buya Yahya.
Pada saat sudah berupaya puasa namun tetap tidak mampu karena sakit atau misalnya dalam kondisi lemah, maka boleh dibatalkan. Dan kondisi ini tak hanya dapat dialami oleh para pekerja berat, siapapun dapat mengalaminya dan hukumnya boleh batal puasa.
Kemudian bagaimana jika selalu tidak sanggup puasa karena bekerja dalam keadaan yang berat?
Buya Yahya mengatakan, selama tak ada lagi pekerjaan lain yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka lanjutkan bekerja di tempat tersebut.
| Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |   | 
|---|
| Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |   | 
|---|
| Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |   | 
|---|
| Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |   | 
|---|
| BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.