Ramadhan 2023
Mandi Wajib tak Harus Dilakukan Malam Hari pada Puasa Ramadhan 2023, Buya Yahya: Ada Tata Caranya
Buya Yahya menjelaskan mengenai persoalan umat Islam melakukan mandi wajib sesudah Imsak saat menjalankan puasa Ramadhan 2023.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya Dalam meyebut padasebuah kasus, ada yang berhubungan suami istri di malam hari atau saat sahur ramadhan 2023
Kemudian lupa mandi wajib hingga adzan shubuh tiba, maka puasanya sah dilanjutkan hingga maghrib.
Perihal mandi wajibnya boleh dilaksanakan setelah shubuh, meskipun berhubungan malam hari, tak harus mandi saat malam itu juga.
Ada pula misalnya setelah berhubungan, lalu menyiapkan makanan sahur, dan lupa mandi wajib atau junub terlebih dahulu, maka sah-sah saja jika mandi wajibnya setelah shubuh.
Baca juga: Bayar Zakat Fitrah di Awal dan Pertengahan Ramadhan, Ceramah Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
Baca juga: Tiga Manfaat Ziarah Kubur pada Puasa Ramadhan 2023, Ustadz Abdul Somad: Waktunya tak Terbatas
Karena itu, Buya Yahya menekankan pentingnya mengkaji ilmu Agama agar tidak menyiksa dan cenderung meringankan diri untuk hal-hal syariat.
"Bagi perempuan sering kerepotan harus mandi setelah berhubungan, bisa menyebabkan penyakit jika dilakukan malam hari, bisa amalkan mandi wajib setelah imsyak atau shubuh, puasa tetap sah," tukas Buya Yahya.
Berikut tata cara Mandi Junub atau Mandi Wajib, Buya Yahya terangkan mengenai mandi wajib sesudah Imsak pada Ramadhan 2023.
Simak juga bagaimana hukum mandi. Saat ini kita memasuki hari ke-2 Ramadhan 1444 H.
Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum mandi wajib setelah imsak di bulan Ramadhan.
Disampaikan Buya Yahya, pasangan suami istri yang berhubungan badan di malam Ramadhan atau saat sahur dan lupa mandi wajib, kemudian setelah adzan Subuh baru mandi wajib maka puasanya tetap sah.
Baca juga: Ada Bacaan Sholawat Nuridzati, Simak Ceramah Buya Yahya dan Adi Hidayat Soal Sholawat
Baca juga: Bolehkah Mandi Tengah Hari saat Puasa? Buya Yahya Beri Penjelasan dalam Ceramahnya
Selain itu, Buya Yahya menuturkan ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak membatalkan puasa di bulan suci.
Saat ini umat Islam telah berada di penghujung bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu memasuki hadirnya bulan Ramadhan 2023.
Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.
Buya Yahya menjelaskan yang membatalkan puasa adalah bersenggama secara sengaja di siang hari.
"Di siang hari itu maksudnya setelah shubuh tiba, berhubungan suami istri secara sengaja itu batal, tapi kalau ada orang yang berhubungan suami istri tidak sengaja, mohon maaf misalnya ada yang jadwal hubungannya setelah shubuh, lalu bersenggama setelah shubuh di bulan Ramadhan tanpa sadar atau sengaja, itu rezeki," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
| Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
|
|---|
| Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
|
|---|
| Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
|
|---|
| Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
|
|---|
| BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.