Banjir di Kalteng

Banjir di Kapuas Tengah Kalteng Capai Ketinggian 2,5 Meter, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir cukup parah merendam sebagian besar wilayah Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng. Ketinggian air capai 2,5 meter

Editor: Hari Widodo
istimewa
Banjir cukup parah merendam sebagian wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kalteng. Tampak kantor Polsek Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas turut terdampak, pada Kamis (30/3/2023).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA KAPUAS – Banjir cukup parah merendam sebagian besar wilayah Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ketinggian air bahkan hingga mencapai 2,5 meter. Banjir di Kapuas Tengah ini menyebabkan 7 desa di kecamatan ini terendam air, Kamis (30/3/2023).

 Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com membenarkan banjir di Kapuas Tengah mencapai ketinggian 2,5 meter..

“Ya betul sekali banjir di Kecamatan Kapuas Tengah atau Pujon saat ini ketinggian air  mencapai 2,5 meter lebih,” ujarnya.

Sinaga menjelaskan, kondisi air ini sudah berlangsung sejak 2 hari lalu, namun relatif masih stabil.

Baca juga: Pendeteksi Banjir Kabupaten HSS di Malutu, Ini yang Harus Dilakukan Warga Jika Sirine EWS Dibunyikan

Baca juga: Pasangan Suami Istri Terjebak Banjir di Kebun Karet Kabupaten Balangan Kalsel Berhasil Dievakuasi

Baca juga: Jalan dan Permukiman di Kecamatan Banjang HSU Terdampak, Personel Polsek Patroli ke Lokasi Banjir

Namun, karena curah hujan tinggi yang mengguyur di bagian hulu Kapuas maka air turun ke hilir wilayah tersebut, dan membuat Kecamatan Kapuas Tengah terdampak.

Ia merinci, dari 7 desa yang terendam air saat ini ada sekitar 8.258 jiwa yang terdampak. Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan tempat keluarga.

“Hampir ribuan KK dan ratusan rumah ya yang terendam, hingga fasilitas umum desa,” ucap Sinaga.

Melihat akan kondisi ini, pihaknya pun bergerak cepat menuju lokasi untuk membantu para warga yang terdampak banjir.

Dengan fokus utama mereka adalah mendirikan dapur umum, dan peralatan atau kebutuhan lainnya yang diperlukan.

“Sore ini kami akan segera menuju lokasi banjir ya, hal utama dengan mendirikan dapur umum dulu dan mengevaluasi Warga Terdampak Banjir wilayah terparah,” jelasnya.

Selain itupun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kapuas, Dinas Sosial, bahkan BPBD Provinsi mengenai bantuan yang diperlukan warga yang terdampak banjir ini.

“Untuk Dinkes kami sudah meminta bantuan obat-obatan untuk masyarakat yang sakit ataupun demam, dan BPBD sudah kami koordinasikan untuk bantuan lainnya yang diperlukan,” beber Sinaga.

Ditegaskannya pula, meski ketinggian air mencapai 2, 5 meter lebih di Kecamatan Kapuas Tengah.

Baca juga: Banjir di Kalsel, Akses Jalan Nagara-Kandangan Kabupaten HSS Terendam

Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke BPBD Kapuas mengenai korban jiwa ataupun luka-luka.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved