Ramadhan 2023

Pastikan Kuliner di Pasar Ramadhan Aman dari Zat Berbahaya, Dinkes dan Disdag Lakukan Pengawasan    

Untuk di Kampung Kuliner Ramadan, jauh hari Disdag mengingatkan dan mengimbau para pedagang, agar tak menggunakan pemanis buatan maupun zat pewarna

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Dinas Perdagangan HSS untuk BPost
Petugas pengawas makakan dan minuman dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan, saat melakukan pengawasan di Kampung Kuliner Ramadan, Kamis (30/3/2023). 

Pewarna hanya digunakan sedikit,jelas dia  jika buah yang digunakan warnanya kurang menarik.

“Kalau es buah naga 100 persen warga asli. Yang lainnya, sebagian ditambah sirup yang sudah ada BPOM nya juga,”kata Iwan.

Sementara, Lina, warga Kandangan mengakui suka membeli Cake Rainbow yang warnanya terbilang cerah.

“Selama ini aman-aman saja, sebab saya yakin gula yang digunakan asli, dan pewarnanya juga memang untuk pewarna manakan,”katanya. Menurutnya, Cake Rainbow terbilang cukup mahal per potongnya.

Baca juga: Buka Pasar Ramadhan Balangan, Bupati Abdul Hadi : Ini Upaya Kita Menciptakan Sentra Ekonomi Baru

Diapun yakin saja pembuatnya mengerti bahaya pewarna tekstil jika digunakan untuk makanan.  

Meski yakin, Lina berharap, Dinas Kesehatan tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan makanan dan minuman di yang dijual pedagang untuk menjamin tak ada bahan berbahaya yang merugikan konsumen. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved