Berita Tanahlaut
SD Favorit di Pelaihari Ini Pastikan Terapkan Zonasi saat PPDB, Ini Kapasitas Tampungnya
Data pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, sejak 2021 lalu Pemkab Tala meniadakan tes calistung.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kalangan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tak mempersoalkan kebijakan pemerintah pusat yang melarang tes calistung (baca tulis dan berhitung) pada calon peserta didik baru.
Pasalnya, di Kabupaten Tala telah lebih dulu menerapkan hal itu.
Catatan banjarmasinpost.co.id Jumat (31/3/2023) merujuk data pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, sejak 2021 lalu Pemkab Tala meniadakan tes calistung.
"Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) nanti, sekolah kami tidak menerapkan tes calistung, tapi zonasi dan umur," ucap Rahman, kepala SDN 4 Angsau.
Terkait PPDB tahun ini ia mengatakan pihaknya masih menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala.
Baca juga: Kemendikbud Ristek Hapus Calistung, Kadisdik Tanahlaut : Kami Sudah Jalan Sejak 2021
Sementara hingga saat ini belum turun edaran dimaksud.
Namun beberapa waktu lalu pihaknya telah menyampaikan informasi kepada kalangan wali murid untuk mengirim data nama, umur dan nomor handphone (HP) bagi yang ingin mendaftarkan anak.
Namun itu, sebut Rahman, hanya untuk keperluan survei calon pendaftar.
Tujuannya untuk membuat perencanaan sekolah, termasuk menyangkut pembiayaan.
"Pelaksanaan pendaftaran yang sebenarnya menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," tandas Rahman.
Terkait zonasi, pihaknya juga mempertimbangkan tempat bekerja orangtua calon murid.
Misal alamat rumah di Desa Panggung namun kantor tempat bekerja orangtua di perkantoran Gagas Pelaihari atau dekat SDN 4 Angsau.
Kondisi seperti itu, jelasnya, juga menjadi pertimbangan tersendiri karena keberadaan orangtua lebih banyak di lokasi bekerja.
Apalagi ketika di rumah tidak ada siapa pun sehingga pulang sekolah menyusul ke tempat orangtua bekerja.
Sementara itu menyangkut usia, papar Rahman, sesuai ketentuan yang berlaku yakni enam tahun atau minimal 5 tahun 8 bulan pada 1 Januari 2023.
"Bagi yang usianya belum enam tahun, maka harus ada rekomendasi dari psikolog atau dari guru TK-nya," sebut Rahman.
Terkait kuota atau kapasitas tampung kelas 1, Rahman menyebutkan sekitar 84-90 orang.
Ini karena di SDN 4 Angsau untuk kelas 1 memiliki tiga lokal ruang rombongan belajar.
Di Tala, SDN 4 Angsau termasuk salah satu sekolah favorit.
Sejumlah predikat prestisius pernah disandang.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Berita Tanahlaut
SDN 4 Angsau
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)
Sistem Zonasi
Banjarmasinpost.co.id
Seluruh MPA Tanahlaut Siaga Antisipasi Karhutla, KPH Siap Kerahkan Perlengkapan |
![]() |
---|
Ini Alasan H Agus Mundur dari Kursi Wakil Rakyat Tanahlaut, Tegaskan Tetap Kader Golkar |
![]() |
---|
Perkuat Semangat Nasionalisme, Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Pada Warga Tanahlaut |
![]() |
---|
Pesilat PSHT Tanahlaut Raih Prestasi Gemilang di Kalteng, Boyong Enam Medali Emas |
![]() |
---|
Api Berkobar di Almanar Pelaihari Tanahlaut, Satu Rumah Permanen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.