Meningkat Menjelang Idul Fitri 2023, Pedagang Parsel dan Hampers di Banjarmasin Jual 20 Ribu Paket

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, parsel menjadi pesanan yang ramai dibeli masyarakat. Bahkan puluhan ribu paket parsel dan hampers sudah terjual, Kamis (6/4/2023).

Biasanya parsel diisi dengan makanan ringan, bahan pokok, seperti kue kering dan lainnya. Tetapi berbeda hal dengan parsel umumnya, Dunia Parcel, yang berada di Jalan Veteran mengubah konsep parsel miliknya menjadi lebih unik, dengan menonjolkan keramik sebagai hadiah hampers dan parsel.

Hampers tersebut disusun dengan rapi dan cantik, Pemilik Dunia Parcel, Yenny Soedjono, mengatakan bahwa parsel dan hampers yang ia buat ada dengan empat kreasi, yakni parsel kemasan kardus, parsel kontainer, hampers berbahan keramik, ada isian barang perlengkapan dapur, dan barang elektronik.

"Jadi hampers keramik pun beragam ada yang dari mangkok ataupun perset cangkir minum dan tekonya, dan isian parsel ini sesuai dengan request si pemesan, ada juga yang berisikan air frayer, mesin kopi, microwave," kata Yenny.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri versi Muhammadiyah Jatuh Tanggal Ini, Bagaimana Pemerintah?

Adapun parsel dan hampers yang ia jual dengan rentang harga yang beragam mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 5 juta, seperti isian hampers keramik dan tambahan pembuat kopi dipatok harga Rp 2 juta persetnya.

"Pemesanan hampers keramik ini sudah dipesan hingga ribuan, bahkan dari sebelum ramadan sudah mulai ada pemesanan, dan saat ini saja sudah berkisar 20 ribu paket parsel yang laku terjual," kata Yenny.

Dengan penjualan ribuan parsel dan hampers, tentu waktunya bukanlah singkat, stok barang dan pembuatan parsel sudah mulai ia siapkan beberapa bulan sebelum lebaran.

Dikatakan Yenny, penjualannya pun tidak hanya terjual di wilayah Banjarmasin saja, tetapi sudah ke Kabupaten Batulicin bahkan ke provinsi tetangga seperti Muara Teweh, dan Kasongan, dari Kalimantan Tengah (Kalteng).

Lebih lanjut, parsel dan hampers yang ia kelola sudah di rintis sejak tahun 2000 yang lalu, dan baru 3 tahun terakhir yang omzet penjualannya meningkat.

Hal itu disebabkan, pembuatan paket parsel dan hampers yang ia buat berbeda dengan yang lainnya, dan harga yang dijualnya pun masih standar.

"Kami tidak terlalu mengambil untuk banyak, dan untuk pelanggan kami mengutamakan dengan Motto Harga murah kualitas baik, jadi ada beberapa barang keramik yang diimport langsung dari Turki. Hal ini diperuntukkan agar setiap orang yang membeli parsel tidak menemukan hal yang serupa, bisa dibilang unlimited edition," urainya.

Selain itu, kata Yenny yang saat ini menjadi primadona penjualan parsel dan hampers dikisaran harga Rp 100 ribu - Rp 1 juta.

Sementara itu, Indah Nur Salsabila, produsen hampers yang saat ini masih berkuliah juga memanfaatkan momen Ramadan ini menjadi tambahan pengahasilannya, ia mulai bisnis hampers tersebut semenjak lebaran tahun 2022 lalu.

Baca juga: Biro Adpim Pemprov Kalsel Sebut Tak Ada Parsel Lebaran Diterima Gubernur dan Wagub

"Pemasaran hampers ini memalui akun media sosial Instagram @snackbuket.banjarmasin, dengan harganya terjangkau berkisar dari Rp 30," jelasnya.

Bisnis hampers jelang lebaran memang membawa keberkahan, pemesanan hamper bisa mencapai, 300 - 500 pesanan.

"Hampers ini ada terdiri bahan pokok, dan juga perlengkapan solat, seperti sajaddah travel, tasbih, dan lainnya," tukasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)