Kombes Sabana Jemput Langsung Pelaku Pengeroyokan, Setelah Lakukan Pendekatan dengan Keluarga

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Timur berhasil tuntaskan kasus pengeroyokan dan pembacokan di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, yang terjadi pada Minggu (9/4/2023) dini hari tadi.

Polisi mengidentifikasi bahwa ada lima remaja yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap korban berinisial T. 

Lima remaja tersebut yakni EW (21), MI (20), JF (16), FA (16), dan YF (18).

Sebelumnya, polisi berhasil meringkus empat pelaku, yakni EW (21), MI (20), JF (16), dan FA (16) di beberapa lokasi berbeda.

Kemudian, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku terakhir, yakni YF (18). Bahkan YF langsung dijemput oleh Kapolresta Banjarmasin dikediamannya

Baca juga: 4 Pelaku Pembacokan di Banua Anyar Diciduk Petugas, Tercatat Ada yang Masih Berstatus Pelajar

Baca juga: Rencana Tawuran Antar Kelompok Remaja di Kawasan Pekapuran Remaja Digagalkan, 3 Sajam Ditemukan

Baca juga: Kedapatan Bawa Sajam Warga Pelambuan Ini Diamankan Petugas, Sempat Buang ke Jalan

Keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan yang dilakukan langsung oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana A Martosumito bersama Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurahman kepada keluarga korban.

"Kita melakukan pendekatan kepada keluarga untuk membantu membujuk pelaku agar segera menyerahkan diri," kata Sabana.

Didampingi oleh Kapolsek Banjarmasin Timur, Sabana memimpin langsung penjemputan terhadap pelaku terakhir di rumahnya, yakni di kawasan Jalan Veteran Banjarmasin. 

“Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Banjarmasin Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolresta Banjarmasin. 

Lebih lanjut Sabana menyebutkan, selain harus bertindak tegas dalam setiap mengungkapkan kasus. Pihaknya pun tak boleh mengabaikan upaya-upaya persuasif dan humanis dalam pendekatan kepada pelaku maupun keluarganya. Sehingga setiap kasus yang ditangani dapat terselesaikan secara efektif.

"Ini kita lakukan sesuai arahan dari Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang meminta jajaran untuk selalu bersikap humanis," jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi kesigapan jajarannya yang dengan singkat berhasil mengamankan semua pelaku.

Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol M Taufiq Qurahman menjelaskan, motif dari pengeroyokan terhadap korban yakni adalah ketersinggungan.

“Korban merasa terganggu dengan acara begarakan sahur keliling yang dilakukan oleh para pelaku,” ucapnya. 

Korban yang merasa terganggu tersebut terang Kapolsek lantas menegur para pelaku hingga terjadilah kejadian tersebut.

"Masalah komunikasi dan ketersinggungan saat begarakan sahur keliling," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post