Berita Nasional

Oknum Polisi di Bengkulu Diperiksa Propam, Diduga Edarkan Uang Palsu, Mengaku Temukan Dompet

Seorang anggota polisi berpangkat Briptu diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bengkulu karena dugaan mengedarkan uang palsu

Editor: Irfani Rahman
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi uang palsu. Seorang oknum polisi berpangkat Briptu diperiksa Propam Polda Bengkulu karean diduga edarkan uang palsu. sang oknum membantah dan katakan ini 

Briptu IH juga berbelanja di warung lain.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa 23 Ramadhan 2023, Jumat 14 April 2023 Kota Banjarmasin dan Jakarta

Baca juga: Geger Jasad Bayi Dalam Ember di Toilet Pabrik Cikarang Bekasi, Berawal Temuan Ceceran Darah

Total uang palsu yang disebutkan juga berbeda dengan keterangan warga. Pasalnya, dari dompet oknum polisi yang diamankan warga tersebut. Didapati uang palsu senilai Rp 1,4 juta.

Sehingga jika ditambah dengan yang yang telah dibelanjakan oknum polisi ke warung milik Ronaldi sebelumnya, maka total harusnya ada Rp 1,5 juta.

"Jadi hasil pemeriksaan kita, dia mengaku bukan mengedarkan tapi menemukan dompet yang isinya ada uang tersebut. Sampai saat ini masih kita dalami," kata Anuardi.

Diberitakan sebelumnya warga berhasil mendapati oknum polisi yang diduga mengedarkan uang palsu dengan modus membeli rokok di beberapa warung di Bengkulu Tengah, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 18.30 Wib. 

Pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut. 

Briptu IH berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga. 

"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 14 April 2023, Ada Shihab & Shihab di Indosiar dan Misteri Dunia di Trans 7

Baca juga: Program Unggulan SCTV di Lebaran Penuh Cinta, Dari Yowis Ben hingga Warkop DKI Reborn

Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga. 

"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya. 

Namun, Briptu IH tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang. 

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya. 

Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga. 

"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi. 

Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa. 

Pada malam itu juga oknum polisi langsung dibawa ke Polda Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved