Idul Fitri 2023

Bacaan Niat dan Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Jelang Idul Fitri 2023, Buya Yahya: Boleh Pakai Uang

bacaan Niat Zakat Fitrah menjelang Idul Fitri 2023. Simak juga tata cara bayar Zakat Fitrah dengan uang menurut Buya Yahya.

Penulis: Mariana | Editor: Murhan
NU.OR.ID
Ilustrasi Zakat Fitrah. Bacaan Niat dan Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Jelang Idul Fitri 2023, Buya Yahya: Boleh Pakai Uang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah bacaan Niat Zakat Fitrah menjelang Idul Fitri 2023. Simak juga tata cara bayar Zakat Fitrah dengan uang menurut Buya Yahya.

Beberapa hari lagi Idul Fitri 2023, jangan lupa kewajiban bayar zakat fitrah.

Lantas, bagaimana cara membayar zakat fitrah dengan uang?

Penceramah Buya Yahya menjelaskan cara pembayaran zakat fitrah menggunakan bagi umat muslim di bulan Ramadhan 2023.

Dalam pembayaran zakat fitrah, Buya Yahya menuturkan barang yang dikeluarkan berupa makanan pokok di suatu negeri, di Indonesia yang dipakai adalah beras.

Meski demikian, disampaikan Buya Yahya pendapat mazhab lainnya menyatakan boleh tak menggunakan beras yang diganti dengan uang yang senilai dengan ukuran makanan pokok.

Kini umat muslim telah berada di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2023.

Baca juga: Makanan Pokok untuk Zakat Fitrah, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Sesuai yang Dikonsumsi Harian

Pada bulan Ramadhan kaum muslimin diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Selain puasa dan ibadah lainnya, umat Islam juga diwajibkan membayar zakat fitrah bagi yang memenuhi syarat.

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan ramadhan menjelang idul fitri.

Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang

Sebagaimana diketahui, pembayaran zakat fitrah biasanya menggunakan bahan makanan pokok yakni beras atau gandum.

Buya Yahya menjelaskan zakat fitrah adalah dari makanan pokok yang kita makan. Kalau makanan pokok adalah nasi berarti beras yang dikeluarkan sebagai zakat fitrah.

"Kalau menggunakan beras perkiraan empat genggam atau empat mud setara 2,6-2,8 kilogram untuk saat ini, ini adalah mazhab Imam Syafii," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Berdasarkan pendapat Mazhab Syafii, zakat fitrah tak bisa dikeluarkan atau dibayarkan menggunakan uang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved