Pemudik Meninggal di Kapal

Pantau Posko Arus Mudik di Pelabuhan Trisakti, Kapolda : 1 Pemudik Meninggal Karena Serangan Jantung

Saat berkunjung ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kapolda Kalsel mengungkap satu pemudik meninggal karena serangan jantung

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon/Aya Sugianto
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian bersama Forkopimda memantau aktivitas mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (Bawah) jenazah pemudik yang meningkap di KM Dharma Kartika IX. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan Pos Pelayanan Terpadu sebagai persiapan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H, Rabu (19/3/2023).

Pengecekan dilakukan di empat lokasi, yakni Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Duta mall Banjarmasin, Bandara Internasional Syamsudin Noor dan  Bundaran simpang empat Banjarbaru. 

Adapun Forkopimda yang ikut langsung melakukan pengecekan yakni Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, Kabinda Kalsel, Ketua DPRD serta Forkopimda lainnya.

Saat berada di pelabuhan Trisakti, rombongan mengecek ruang tunggu penumpang dan juga sempat mengecek kapal Darma Kartika yang akan membawa penumpang menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mudik ke Banjarmasin, Penumpang KM Dharma Kartika IX Meninggal di Kapal

Baca juga: Khawatir Ketinggalan Pesawat, Pemudik di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Pilih Datang Lebih Awal

"Pengecekan ini untuk memastikan sejauh mana kesiapan pengamanan yang sudah dilakukan oleh jajaran Polri, TNI dan instansi terkait," ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.

Untuk mencegah adanya gangguan keamanan, jajaran Kepolisian sudah mendirikan Pos Pengamanan maupun Pos Pelayanan, termasuk di Bandara, Pelabuhan dan Pos PAM Bundaran Simpang empat Banjarbaru. 

Pihaknya berpesan kepada para pemudik untuk terus menjaga kesehatan, mengingat banyak pemudik yang sudah datang ke pelabuhan beberapa hari sebelumnya. 

Selain itu para pemudik diharapkan menjaga barang bawaannya agar tidak terjadi kehilangan.

Termonitor adanya satu orang pemudik dari Surabaya yang meninggal dunia karena serangan jantung. Pemudik tersebut merupakan warga asli Kalsel. 

Peninjauan dilanjutkan ke Posko PAM Lebaran depan Duta Mall Banjarmasin, Bandara Internasional Syamsudin Noor,  dan terakhir bundaran simpang empat Banjarbaru.

Baca juga: Pemudik Tertahan di Banjarmasin Tak Dapat Tiket, Kepala KSOP : Kita Akan Bantu

Arus penumpang transportasi udara menjadi perhatian, puncak arus mudik transportasi udara terjadi pada 18 April 2023 dengan penumpang keberangkatan sebanyak 6.709 orang. 

Untuk Provinsi Kalsel, Pos pengamanan distandby kan selama 14 hari, yaitu dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023, dengan melibatkan 2.238 personel gabungan se Kalsel, terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, BNN, BPBD, Damkar dan pemerintah daerah.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved