Tahanan Polres Tapin Kabur

Kapolres Beberkan Kronologi Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Polres Tapin, Optimis Bisa Ditemukan

Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto jelaskan enam tahanan itu kabur melalui plafon yang tidak berlapis besi pengaman lalu melewati ruangan logistik

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kaburnya enam tahanan kasus narkoba dari Rutan Tapin nampaknya sudah penuh perhitungan.

Berdasarkan penjelasan Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto, enam tahanan itu kabur melalui plafon yang tidak berlapis besi pengaman kemudian melewati ruangan logistik.

Kejadian tersebut juga dilakukan saat momen lebaran yang mana penjagaan terbilang minim.

"Mereka memanfaatkan kelengahan atau minimnya petugas jaga saat suasana Hari Raya Idul Fitri," ujar Kapolres kepada Banjarmasin Post, Minggu (23/4/2023.

Diketahui, malam itu hanya ada dua petugas yang piket, sedangkan kaburnya keenam tahanan baru diketahui sekitar pukul 05.00 wita saat penjaga melakukan pengecekan jelang salat subuh.

Hingga saat ini sejumlah anggota masih dikerahkan untuk melakukan pengejaran.

Kapolres juga menghimbau, agar para tahanan yang berstatus sidik Polres Tapin dan tahanan jaksa ini menyerahkan diri.

Baca juga: Wilayah-wilayah ini Disisir Polisi untuk Kejar Enam Tahanan yang Kabur dari Rutan Polres Tapin

Baca juga: Terkait Tahanan Kabur dari Polres Tapin, Humas Polda Kalsel: Belum Ada Laporan, Kami Konfirmasi Dulu

Ia pun mengaku optimis bisa menangkap para tahanan yang kabur tersebut.

"Mau kabur bagaimana pun pasti ketemu. Kami ingin mereka menyerahkan diri," harapnya optimistis.

Seperti diberikan sebelumnya, sebanyak enam tahanan dari Polres Tapin Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan dikabarkan kabur, Minggu (23/4/2023) dini hari.

Dari info yang beredar di WhatsApp menyebutkan jika keenam tahanan melarikan diri diperkirakan antara pukul 02.00 hingga 04.00 Wita. Tahan kabur dengan cara menjebol plafon rumah tahanan Polres Tapin. Kemudian melalui gudang logistik

Enam tahan yang kabur yakni Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik, (51), dan Syarifudin (45).

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved