Religi

Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Puasa 6 Hari di Akhir Bulan Syawal,Berikut Nilai Pahalanya

Ustadz Abdul Somad terangkan hukum puasa 6 hari di akhir Bulan Syawal, simak penjelasan mengenai hikmah mengerjakan Puasa Syawal

|
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube CAHAYAISLAM
Ustadz Abdul somad terangkan hukum mengerjakan Puasa Syawal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum puasa enam hari di akhir bulan Syawal.

Usai bulan Ramadhan, diterangkan Ustadz Abdul Somad, Puasa Syawal hukumnya sunnah dan dianjurkan bagi umat Islam.

Tak ada aturan khusus hari-hari pengerjaan puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad mengatakan bisa dilakukan di akhir bulan Syawal.

Kini berada di bulan Syawal 1444 Hijriyah, setelah sebelumnya melewati bulan suci Ramadhan 2023.

Baca juga: Nilai Pahala Qadha Ramadhan Digabung Puasa Syawal 6 Hari, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Daftar Amalan di Bulan Syawal, Imbau Lakukan Hal Ini

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal enam hari.

Sebagaimana puasa wajib dan puasa sunnah lainnya, Puasa Syawal dimulai dengan niat dan sahur di sepertiga malam dan diakhiri dengan berbuka saat masuk waktu maghrib.

Ustadz Abdul Somad menerangkan pelaksanaan Puasa Syawal dapat dilakukan umat muslim di sepanjang bulan Syawal.

"Di awal boleh, di tengah, di akhir bulan boleh, dikerjakan berturut-turut maupun terpisah sama-sama boleh," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube CAHAYAISLAM.

Kendati demikian, Ustadz Abdul Somad mengimbau semakin cepat suatu amalan dikerjakan termasuk Puasa Syawal maka akan semakin baik.

Ustadz Abdul Somad menambahkan jika ada yang memiliki utang puasa, lebih baik melunasi atau qadha puasa Ramadhan setelah itu baru menunaikan puasa Syawal.

"Paling afdhol bayar dulu utang puasa, baru puasa Syawal, namun pendapat Mazhab Syafi'i kerjakan saja qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnah Syawal," terang Ustadz Abdul Somad.

Hal ini berlaku bagi perempuan yang berhalangan haid maupun kaum adam musafir atau sakit selama bulan Ramadhan.

Apabila umat Islam melakukan qadha di bulan Syawal bertepatan di hari Senin atau Kamis maka mendapatkan tiga pahala sekaligus.

Tiga pahala tersebut yakni qadha puasa lunas 1 hari, dapat bonus pahala sunnah Syawal dan pahala sunnah Senin atau Kamis.

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Jelaskan Makna dan Hikmah Puasa Syawal, Amalan Lanjutan Bulan Ramadhan

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Waktu Afdol Tunaikan Puasa Ayyamul Bidh, Cek Jadwal di Mei 2023

Cara niatnya adalah cukup mengucap satu niat qadha tanpa menyebutkan niat puasa Syawal atau puasa Senin Kamis.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved