Ekonomi dan Bisnis

Terapkan Ini, Kini Layanan Digital BSI Melonjak Hingga 5,18 juta Pengguna

Jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 5,18 juta pengguna, naik sebesar 37 persen secara yoy

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANK SYARIAH INDONESIA
Aplikasi mobile banking Bank Syariah Indonesia, yaitu BSI Mobile. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selain berhasil mengoptimalisasi penghimpunan dana murah melalui tabungan Wadiah, BSI juga mencatat peningkatan fee based income yang didorong dari berbagai channel, yakni BSI Mobile, Cash Management dan transaksi digital. 

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, fee based income BSI Mobile mencapai Rp 64 miliar, tumbuh 5 persen secara yoy.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan,  layanan digital BSI dikemas ke dalam BSI Mobile yang didesain sebagai one stop solution sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual.

Cara ini terbukti efektif dimana saat ini jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 5,18 juta pengguna, naik sebesar 37 persen secara yoy.

Baca juga: Pembiayaan BSI Tumbuh Lebih dari 20 Persen

Baca juga: Jadwal Operasional Bank Kala Libur Lebaran 2023: BRI, BNI, Mandiri, BCA, BSI Hingga Muamalat

Baca juga: BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera dan Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah

Jumlah ini terus meningkat seiring dengan preference masyarakat dengan gaya hidup syariah. 

“Kami optimis bahwa peluang ekonomi syariah menjadi market leader sangat besar, ditambah potensi market yang mulai melihat bahwa perbankan syariah kompetitif, resilience terhadap goncangan dan juga didukung digitalisasi yang semakin memudahkan masyarakat berinteraksi dengan bank syariah,” papar Hery.

Dalam waktu dekat, BSI tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah stakeholders sehingga instrument keuangan syariah mampu diadopsi dan dielaborasi dengan lembaga keuangan lainnya. 

Berbicara tentang target dan strategi perusahaan di tahun ini, BSI akan tetap fokus pada lini bisnis yang terbukti memberikan impak positif di antaranya konsumer, wholesale dan UMKM. 

BSI juga terus berperan aktif dalam implementasi keuangan keberlanjutan. Hingga Maret 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan dengan nilai Rp 51,46 triliun atau 24,13 persen dari total pembiayaan BSI.

Selain itu BSI juga turut melakukan Green Economy dengan program penempatan Mesin Penukar Botol/ Reverse Vending Machine. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved