Viral Video Jumlah Uang Jajan Anak SD di Papua: Harga Air Putih Rp5 Ribu, Nasi Bungkus Rp20 Ribu  

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tinggal di Papua, seorang guru bagikan video berisi jumlah uang jajan muridnya yang mencapai ratusan ribu rupiah.

Meski tergolong besar, jumlah uang jajan yang dimiliki oleh anak - anak murid SD tersebut ternyata sesuai dengan harga jajanan yang diperdagangkan di sekitar sekolah mereka.

Siapa sangka untuk sekedar membeli nasi bungkus dengan lauk sederhana, para murid harus membayar sebesar Rp 20 ribu.

Yang lebih mengejutkan lagi, untuk satu plastik air putih tanpa es batu, mereka harus membayar sebesar Rp 5 ribu. Sontak video ini Viral di TikTok.

Harga ini tentu jauh berbeda dengan jajanan anak - anak sekolah di kota lain pada umumnya.

Baca juga: Viral Video Motor Terbang Hingga Sangkut di Pohon, Diduga Akibat Rem Blong di Tikungan Gotean

Baca juga: Viral Video Penampakan Pemain Gamelan di Tengah Hutan Bikin Syok, Mirip Kejadian KKN Desa Penari

Hal ini diketahui lewat unggahan di akun akun TikTok @efarista25 seorang guru yang mengajar di Papua.

Dalam videonya Efa Rista kerap membuat konten yang menunjukan jumlah uang jajan para muridnya setiap hari.

Disalah satu video tampak seorang murid laki - laki yang membawa uang jajan sebesar Rp 100 ribu.

"Itu uang apa uang jajan? jajan beli apa? kau mau beli apa itu uang seratus? siapa yang kasih tadi mama atau papa?" tanya Efa.

Ternyata uang Rp 100 ribu itu hendak digunakan untuk membeli bakwan.

"Mau beli kue bakwan, dikasih mama," jawabnya.

Divideo lain terlihat pula seorang murid perempuan yang sedang memegang air putih di kemasan plastik dengan harga yang bisa dibilang jauh dari terjangkau .

"Itu berapa Ona? itu es apa? berapa harganya? ada esnya air biasa?" tanya Efa lagi.

"Air putih, Rp 5 ribu, air biasa," jawab Ona.

Tak sampai disitu, Efa juga menunjukan isi dari nasi bungkus yang dibeli seorang siswi dengan harga Rp 20 ribu.
Tampak dalam video tersebut nasi bungkus Rp 20 ribu dengan isi nasi merah, mie goreng, dan lauk ayam goreng.