Berita Balangan

Trans Papuyuan Balangan Ditinggalkan Penduduknya, SDN Papuyuan Kini Hanya Punya 7 Siswa

Jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di SDN Papuyuan di Jalan Trans Papuyuan Kecamatan Lampihong kini hanya 7 orang

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Warga Trans Papuyuan untuk BPost
SDN Papuyuan di Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan terlihat sepi. Sekolah ini, kini hanya memiliki 7 siswa, Selasa (2/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di SDN Papuyuan di Jalan Trans Papuyuan Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan terbilang minim yakni hanya 7 orang 

Tujuh siswa tersebut, untuk kelas satu berjumlah satu orang siswa, kelas empat, lima dan enam masing masing memiliki dua orang siswa.

Sedangkan, Jumlah tenaga PNS berjumlah dua orang yaitu Kepala Sekolah dan satu wali kelas. Dibantu oleh lima tenaga honorer. 

Meski minim siswa, hingga saat ini aktivitas pembelajaran di SDN Papuyuan tetap berlangsung.

Baca juga: Permukiman Trans Lajar Papuyuan Kabupaten Balangan Terendam, Warga Akhirnya Dapat Bantuan

Baca juga: Personel TNI dan Warga Kerja Malam Bangun Jalan Trans Lajar Papuyuan Kabupaten Balangan

Kepala SDN Papuyuan Subandi mengakui, minimnya jumlah siswa di sekolah yang kini dipimpinnya.

Sejak dirinya ditempatkan di SDN Papuyuan pada 2021, jumlah siswa memang sudah sedikit.

"Pada saat itu jumlah siswa  11 siswa namun dua siswa pindah ke jawa dan tiga siswa lulus,"katanya.

Untuk jam pelajaran memang menyesuaikan karena jumlah siswa sedikit sehingga jam istrirahat ditiadakan.  Siswa masuk jam 08.00 dan pulang jam 12.00 Wita.

"Jam istirahat sengaja kami tiadakan, karena memang kurang efisien, di sekolah juga tidak ada kantin atau pedagang makanan," ujarnya. 

Saat ini, ada empat lokal yang digunakan, karena untuk kelas dua dan tiga tidak ada siswanya.

Subandi menambahkan pada saat April lalu sempat ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan mengenai kendala sedikitnya jumlah siswa, untuk regrouping juga belum menemukan solusinya. 

Berkurangnya jumlah siswa yang ada di SDN Papuyuan juga salahsatunya karena jumlah penduduk transmigrasi sangat berkurang. Akibat lokasi pemukiman yang terendam air sepanjang tahun. 

Dua SDN terdekat adalah di Mundar dan Matang Hanau namun tetap untuk menuju ke sekolah tersebut akses jalannya banyak yang rusak.

"Kalau saat hujan jalannya banyak yang terendam, bisa dilewati kendaraan roda dua namun harus ekstra hati hati," ungkapnya.

Tujuh siswa yang sekolah di SDN Papuyuan merupakan anak yang rajin, mereka tetap berangkat sekolah setiap hari meskipun tidak banyak orang.

Pengajar perlu menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi para siswa agar semangat sekolah tersebut tetap terus ada. 

Saat ini dibantu oleh tenaga honorer berjumlah lima orang, untuk insentif dari BOS hanya bisa memberikan Rp 50.000 perbulan dan insentif dari daerah Rp 800.000 perbulan dan berjalan selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Kunjungi Lokasi TMMD ke-115, Dandim HSU-Balangan : Jalan Trans Lajar Papuyuan Ditinggikan dan Dicor

Terpisah Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Asruji mengatakan untuk regrouping tahun ini belum ada rencana. Untuk di SDN Papuyuan juga masih belum ada pilihan regrouping dengan sekolah yang mana. 

"Akan dicarikan solusi yang sesuai, yang utama siswa yang ada tetap mendapatkan pelajaran seperti sekolah pada umumnya," ujarnya. 

Saat ini juga tengah mempersiapkan menjalankan program Balangan Pintar untuk memberikan bantuan ke 1500 siswa untuk memejuhi kebutuhan sekolah. Ditambah tahun ini juga ada renovasi sekolah berjumlah 119 sekolah. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved