Selebrita

Penyakit yang Bikin Cesen Dilarikan ke RS, Marshel Asuh Anak Tanpa Istri

Kabar tak mengenakkan datang dari Marshel Widianto. Istrinya, Yansen Indiani alias Cesen Eks JKT48 dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Murhan
Kolase Tribun Style/Instagram @ceseniy/Marshel Widianto
Marshel Widianto dan Yansen Indiani alias Cesen Eks JKT48 

Penanganan:

  • Karena gejala tersebut, para penderita DBD harus dipastikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi.
  • Frekuensi buang air kecil harus selalu dipantau, setidaknya tiap enam jam untuk memastikan kecukupan cairan.

2. Fase kritis

Gejala:

  • Berlangsung pada hari ketiga sampai kelima.
  • Pada kondisi ini, demam justru turun.
  • Jika yang dialami adalah demam dengue (DD), maka kondisi seseorang cenderung akan membaik, yakni lemas berkurang, nafsu makan dan minum membaik, serta mulai aktif kembali.
  • Tapi, jika yang dialami adalah DBD, maka pada fase ini terjadi kebocoran plasma yang harus dipantau secara ketat. Indikasi dini kebocoran pembuluh darah tersebut dapat dilihat saat penderita demam berdarah mengalami muntah secara terus menerus, mimisan, pembesaran organ hati, atau nyeri perut yang tak tertahankan.

Penanganan:

  • Seseorang mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit.
  • Ketika dirawat di RS, pasien DBD akan diberikan cairan infus.
  • Penderita juga akan dipantau tanda vitalnya secara rutin dan keluar masuknya cairan tubuh sampai kondisinya membaik dengan sendirinya.

3. Fase penyembuhan

Gejala:

  • Terjadi sesudah 5-7 hari.
  • Pada fase ini, demam yang sudah turun kadang naik sesaat, tetapi tidak setinggi sebelumnya sehingga menyerupai pelana kuda.
  • Fase kadang disertai ruam merah yang merata hampir di seluruh tubuh (convalescene rash) yang akan hilang sendiri.

Penanganan:

  • Seseorang secara umum akan membaik.
  • Beri asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk kadar trombosit.

Pencegahan DBD

Salah satu cara untuk mencegah infeksi DBD, yakni melakukan vaksin demam berdarah. Saat ini, vaksin demam berdarah telah tersedia dengan nama dagang Dengvaxia.

Vaksin ini bisa diberikan mulai dari usia 9-45 tahun. Untuk dosisnya, vaksin Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis dalam jangka waktu 12 bulan.

Selain itu, langkah lain untuk mencegah infeksi DBD bisa dengan 3M, yakni:

  • Menutup tempat penyimpanan air yang bisa menjadi tempat
    berkembangbiaknya nyamuk.
  • Menguras tempat penampungan air.
  • Mengubur barang bekas.

Pengobatan DBD

Sementara, tidak ada obat-obatan khusus yang perlu dikonsumsi untuk menyembuhkan demam berdarah.

Adapun obat-obatan yang dikonsumsi atau yang diberikan oleh dokter bertujuan untuk meringankan gejala, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Yang perlu diperhatikan adalah penderita untuk tetap beristirahat dan pastikan asupan cairan cukup agar ia tidak dehidrasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved