Live SCTV! Link dan Cara Nonton Streaming Bola Juventus vs Sevilla via TV Online, ini Prediksinya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut link dan cara nonton Live Streaming Bola Juventus vs Sevilla, leg pertama semifinal Liga Europa malam ini, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB. Pertandingan ini tayang gratis di SCTV

Jadwal tayang siaran langsung gratis Moji TV dan Live Streaming TV Online Vidio.com laga Juventus vs Sevilla di Liga Eropa malam ini adalah pada jam 02.00 WIB.

Link dan cara nonton Live Streaming Juventus vs Sevilla di ajang Liga Europa melalui di TV Online SCTV via Vidio.com malam ini bisa diakses lewat tautan di berita ini.

Menjelang laga ini, pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar memperingatkan anak asuhnya bahwa Juventus tidak seperti lawan sebelumnya Manchester United.

Sebagaimana diketahui, Sevilla melaju ke Semifinal Liga Eropa berkat menyingkirkan Manchester United dengan skor agregat 5-2.

Pengalaman Sevilla menghadapi MU tentu menjadi modal untuk bertemu pasukan Massimiliano Allegri.

Baca juga: AS Roma vs Leverkusen: Prediksi dan Link Streaming Live Moji TV Malam ini, Duel Mourinho vs Alonso

Baca juga: Guardiola Bantu Pemasukan Rp 5,6 T, Tujuh Laga Sisa Man City Bisa Buat Kekayaan Citizen Kian Bengkak

Namun Mendilibar khawatir dengan rasa percaya diri pemain Sevilla yang dapat menjadi bumerang.

Ia pun menegaskan kepada anak asuhnya bahwa Juventus tidak seperti MU.

Anggapan ini tak lain agar Lucas Ocampos dkk mewaspada kualitas Juventus.

Apalagi gaya bermain Juventus dan Manchester United jelas sangat berbeda.

“Itu tidak akan sama dengan Manchester United, itu akan menjadi jenis sepakbola yang berbeda," buka Jose Luis Mendilibar dikutip dari laman Football-Italia.

"Juve tidak dalam kondisi bagus akhir-akhir ini, tetapi mereka membaik dan berada di semifinal Liga Europa."

"Mereka tahu bagaimana menghadapi kompetisi ini," sambungnya.

“Ketika Juve menang baru-baru ini, mereka memiliki margin kecil, memaksimalkan gol yang mereka miliki tanpa menjadi tidak seimbang dan mencoba mencari gol lain."

"Mungkin ini adalah risiko besar yang kami hadapi, karena kami mungkin akan mendominasi dan kemudian mereka akan menyerang balik," jelas juru taktik berusia 62 tahun tersebut.