Berita Banjar

Tewas Dililit Ular Piton, Begini Kondisi Penjaga Kebun di Pengaron Kabupaten Banjar saat Ditemukan

Seorang penjaga kebun bernama Hermansyah (46) ditemukan tewas dililit ular piton di Desa Ali Mukim Kecamatan Pengaron kabupaten Banjar

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Humas Polres Banjar untuk Bpost
Hermansyah (46) seorang Penjaga Kebun di Pengaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel tewas dililit ular piton, Sabtu (14/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -  Seorang penjaga kebun di Desa Ali Mukim, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah (46) ditemukan tewas dililit ular piton, Sabtu (13/5/2023), sekira pukul 22.30 wita. 

Saat ditemukan, warga Kelurahan Sungaitiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru itu dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi tubuh dililit ular piton sepanjang sekira 4 meter.

Nasib nahas yang dialami korban ini, pertama kali diketahui seorang warga bernama Mahlan.

Saat itu,  Mahlan melintas di jalan Hendratna RT 02 Desa Ali Mukim, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, dan melihat  Korban sudah dalam keadaan tidak bergerak dalam posisi sedang dililit ular piton. 

Baca juga: Viral Video Ular Piton Raksasa Mangsa Manusia di Konawe Sultra, Panji Petualang Pernah Bahas Pemicu

Baca juga: Muncul di Depan Bank Kalsel Martapura, Ular Piton 2,5 Meter Dievakuasi Damkar dan Penyelamatan

Melihat hal tersebut Mahlan memberitahukan kepada warga Ali Sadikin yang juga Ketua RT.2  di lokasi tersebut. 

Kaur Identifikasi (Inafis)Polres Banjar, Iptu Yusuf Teddy, Minggu (15/5/2023) mrmbenarkan kejadian tersebut. 

"Setelah melaporkan ke rt setempat, Kemudian Mahlan dan Ali Sadikin berusaha melepaskan ular yang melilit badan korban dengan menggunakan parang dengan cara memotong kepala ular.

Setelah ular berhasil dilepaskan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia atas kejadian tersebut Mahlan melaporkan ke pihak Polsek Pengaron, " urainya.

Setelah kejadian tersebut, sambungnya, sekitar pukul 01.50 wita atas permintaan keluarga korban dibawa menuju ke rumah duka yang bertempat di Kelurahan sungaitiung Kecamatan Cempaka, kota Banjarbaru.

Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, tidak menutup kemungkinan korban memiliki riwayat penyakit sehingga tidak dapat melakukan perlawanan pada saat dililit ular. 

Baca juga: Personel Damkar HSU Evakuasi Ular Piton, Sempat Memangsa Ayam Milik Warga

Baca juga: Kala Ular Piton Kejutkan Pelanggan Warung Kopi di Gresik, Ular Sepanjang 2,5 M Berhasil Ditangkap

Waktu kejadian terjadi pada malam hari di lokasi yang sepi sehingga korban lambat mendapatkan pertolongan. 

Dijelaskan kepolisian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum dan meminta agar korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved