Kuliner Kalsel

Manis dan Gurihnya Kue Awug di Pasar Palam Banjarbaru, Cuma Rp 10 Ribu per Porsi

Kue Awug bahannya dari tepung beras dan parutan kelapa juga gula aren. Kue ini, di Pasar Palam Banjarbaru dijual Rp 10 Ribu per porsi

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Kue Awug makanan khas Bandung yang dijual di Pasar Palam Banjarbaru, Senin (15/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bentuknya seperti tumpeng, mengerucut, dan ditutup dengan tudung bambu yang juga berbentuk kerucut.  Kuliner ini bernama awug asal Jawa Barat.

Menurut Adan, penjual awug di Pasar Palam, Cempaka, Banjarbaru, kue ini dijual hanya Rp10 ribu per porsi.

"Awug ini bahannya dari tepung beras dan parutan kelapa juga gula aren," jelas Adan yang baru beberapa bulan berjualan awug.

Memasak awug ini dengan cara mengukus tepung beras menggunakan kukusan berbahan anyaman bambu (aseupan) berbentuk kerucut yang dimasak diatas api menggunakan kompor khusus berbahan stainless.

"Ini saya masak di tempat jualan, jadi kondisinya masih hangat," ujarnya.

Baca juga: Jadi Sajian Puncak Peringatan Hari Jadi ke-71 HSU, Puluhan Kue Tradisional Diserbu Pengunjung

Baca juga: Resep Kue Kering Sambut Hari Idul Fitri 2023, Simak Cara Mudah Bikin Nastar dan Kastengel

Baca juga: Kue Khas Banjar Tersedia di Tempat Wisata Kuliner Kampung Purun Banjarbaru Kalsel

Tepung beras itu dipadu dengan gula aren sehingga citarasanya manis gurih. Ditambah parutan kelapa di atasnya.

Menurut Adan, kalau di Jakarta, Tangerang, dan Bogor, awug ini dinamakan dongkal. Jadi awug atau dongkal biasanya disajikan di atas daun pisang. 

Namun untuk memudahkan konsumen, Adan menggunakan kotak styrofoam untuk mengemas awug yang dibeli konsumen.

Dari bentuk kerucut tadi kemudian disendok dan ditaruh ke kotak. Seporsi atau sekotak awug ini mengenyangkan. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved