Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo Apresiasi Peran Serta Perusahaan Tekan Stunting di Kabupaten Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Satu hal yang mencuri perhatian Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN RI, saat berkunjung ke Kabupaten Tapin adalah peran nyata perusahan swasta dalam berperan banyak dalam penanganan stunting. 

Sebagaimana diketahui, Pemkab Tapin merangkul sekitar 16 perusahaan untuk berperan aktif menekan angka stunting melalui penanganan gizi spesifik, intervensi sensitif, hingga pembinaan. 

"Di sini, semua mengerucut menyelesaikan target secara konvergen dan berkomitmen. Jadi, gotong royong itu nyata," terangnya saat mengunjungi Kampung KB Desa Bitahan Baru, Selasa (16/5/2023) sore. 

Ia pun berharap ini menjadi hal baru sebagai contoh dalam upaya mengentaskan stunting di daerah lain. 

Sementara itu, disampaikan Joko Bagiono, mine Support Operation Manager PT Bhumi Rantau Energi (BRE), pihaknya akan terus berkomitmen membantu Pemerintah Daerah guna menekan angka stunting. 

Pihaknya juga selalu memberikan pendampingan masyarakat dalam mengembangkan potensi desa. 

"Tentunya kami juga bangga karena desa binaan bisa mencapai prestasi sebagai Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Kalsel dan akan maju ke tingkat nasional," beber Joko.

Pencapain ini menurutnya akan terus dipertahankan dan sebisa mungkin akan terus ditingkatkan. 

"Ke depan, kami juga menghendaki masyarakat seperti kaum ibu-ibu memiliki kemampuan dalam berwirausaha, sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian keluarga," ucapnya. 

Diketahui, Desa Bitahan dinobatkan sebagai Kampung KB terbaik di Kalsel.

Selain memiliki sejumlah program yang mumpuni, pengembangan ekowisata di Kecamatan Lok Paikat ini juga terbilang wah. 

Di antaranya, ada usaha perkebunan, perikanan, peternakan, UMKM pengolahan pupuk organik hingga kegiatan belajar anak-anak. (AOL/*)