Bus Terperosok ke Jurang di Lumpangi

Bus Wisata Terperosok ke Jurang di Loksado, Sopir Ngaku Persneling Tak Bisa Dipindah Saat Menanjak

Sopir Bus wisata yang mengangkut 35 penumpang asal Kapuas Kalteng mengaku tak bisa memindah persneling saat menanjak di Loksado hingga masuk jurang

|
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Ketua Rt 03 Lumpangi untuk BPost
Proses evakuasi bus yang terperosok ke jurang di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, HSS, Rabu (17/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kecelakaan tunggal yang dialami sopir bus bersama 35 penumpangnya, di jalan Loksado, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 15.00 wita  tak menimbulkan jiwa maupun luka.

Sopir dan penumpang dapat mengevakuasi masing-masing saat badan bus terperosok dalam posisi mundur ke tepi jurang di pinggir jalan setempat.

Bahkan, bus berhasil ditarik kembali ke jalan aspal,tanpa mengalami kerusakan, hingga bisa kembali pulang mengantar para penumpang dari Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), setelah berwisata ke Loksado.

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Terperosok ke Jurang di Loksado Kabupaten HSS, Sopir dan Penumpang Selamat

Baca juga: Terperosok ke Jurang di Loksado, Bus Damri Ini Angkut Wisatawan dari Palangkaraya

Lalu apa yang membuat mobil besar itu samai terperosok seitar 4 meter ke jurang dan tersangkut di pohon dan batu besar?

Menurut pengakuan sopir kepada Agus, Ketua Rt 03 Desa Lumpangi, saat berada di tanjakan sekitar lokasi kecelakaan, dia hendak memindah posisi persneling (gigi manual) ke posisi satu.

Namun, saat itu persnelingnya tak bisa dipindahkan, sehingga bus tak kuat nanjak dengan posisi gigi sebelumnya.

“Akhirnya terjadilah bus mundur dan lalu terperosok ke jurang,” ungkap Agus.

Kepala Satlantas Polres HSS AKP Oki Hermawan saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, mengatakan, pihaknya tidak membuat laporan terkait kecelakaan tunggal ini.

Baca juga: Bus Berhasil Keluar dari Jurang di Loksado, Wisatawan Asal Palangkaraya Trauma Minta Diantar Pikap

Alasannya, selain tak ada korban, juga tak ada pihak yang dirugikan.

“Alhamdulillah semuanya selamat. Kami hanya membantu pengaturan jalan saat dilakukan proses pengangkatan bus untuk kembali ke jalan,” kata Oki. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Artikel ini telah mengalami perbaikan:

Sebagian dari judul dan isi berita telah diubah karena ada kesalahan penulisan. Tertulis bus Damri, namun ternyata bukan. Demikian perbaikan dilakukan. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved