Religi
Ustadz Abdul Somad Terangkan Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Sesuai Tuntunan Nabi SAW
Waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa bagi kaum muslimin atau umat Islam dijelaskan Penceramah Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa bagi kaum muslimin atau umat Islam.
Ada sejumlah hadits yang menjelaskan waktu-waktu yang baik untuk berdoa, diuraikan Ustadz Abdul Somad sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Salah satu waktu yang mustajab, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan adalah sepertiga malam.
Doa adalah permintaan atau permohonan kepada Allah atas sesuatu yang dihajatkan, bisa untuk mewujudkan keinginan atau penyelesaian masalah.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Urai Penyebab Rezeki Tertutup, Perbuatan Ini Sebaiknya Hindari
Baca juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Badal Haji, Berikut Syarat dan Tata Caranya
Umat muslim yang beriman kepada Allah SWT, hendaknya berdoa meminta kepada Allah.
Selain meminta pengampunan, sebagai hamba yang lemah sudah sepatutnya memohon pertolongan Allah SWT dalam segala hajat dan persoalan hidup.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu yang mustajab dalam berdoa, ada empat waktu yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
"Dikutip dari hadits shahih, di antaranya waktu yang mustajab yang pertama untuk berdoa adalah pada tengah malam atau sepertiga malam," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Let's Belajar.
Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat, Ustadz Abdul Somad Sarankan Terlebih Dulu Mandi Taubat
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat, Ustadz Abdul Somad Sarankan Terlebih Dulu Mandi Taubat
Selanjutnya, selain tengah malam waktu yang mustajab adalah sebelum salam dan setelah sholat fardhu.
Dalam berdoa saat sholat, wajib menggunakan Bahasa Arab. Jika tidak mampu berbahasa Arab maka mulutnya diam dan berdoa menggunakan bahasa apa saja di dalam hati.
"Sementara imam belum salam, masih ada waktu doa saja di dalam hati. Tidak boleh diucapkan, sebab jika keluar lafadz yang bukan Bahasa Arab saat sholat, batal sholatnya," ujar Ustadz Abdul Somad.
Berikutnya waktu yang mustajab berdoa adalah ketika sujud dalam sholat, kalau jadi imam sebaiknya tidak melakukannya hukumnya makruh, sebab ada makmum di belakangnya yang menunggu.
Berbeda saat sholat sendirian justru dianjurkan, saat sujud dapat memperbanyak doa, doa apa saja menggunakan Bahasa Arab, jika tidak bisa maka bisa menggunakan bahasa apapun yang mudah untuk dilakukan.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
"Dan makin banyak berdoa (saat sujud), pintu langit makin terbuka, diijabah oleh Allah SWT, dan yang paling penting badannya sehat karena oksigennya turun," kata Ustadz Abdul Somad.
Berdoa adalah menjauhkan sifat sombong dari seorang hamba. Meski doa belum terkabul, yang terpenting disertai keimanan dan keyakinan dalam diri agar doa dapat diterima oleh Allah SWT.
Adab Berdoa
Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.
Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.
Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana).
Banjarmasinpost.co.id
Ustadz Abdul Somad
Berdoa
Umat Islam
kaum muslimin
Adab Berdoa
Waktu Mustajab Berdoa
Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Buya Yahya Urai Kumpulan Sunnah Berbuka bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Urai Rahasia dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Waktu Pengerjaan |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.