Berita Kotabaru

Disdikbud Kotabaru Tahun Ini Berlakukan PPDB Online Jenjang SD, Berlaku di Dua Kecamatan Ini

Disdikbud Kotabaru mulai tahun ini memberlakukan PPDB Online untuk jenjang SD. Kebijakan ini, berlaku di dua kecamatan ini

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Sekretaris Disdikbud Kotabaru Taufikurrahman. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP dan SD dijadwalkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotabaru dimuai pada Juni atau paling lambat bulan Juli 2023 mendatang.

Tanggal fix pelaksanaan PPDB belum ditetapkan, karena menunggu rapat melibatkan guru di setiap sekolah penyelenggara. 

"Belum ada tanggal fix. Kalau pelaksanaannya ya diperkirakan antara bulan Juni atau paling lambat Juli," ujar Sekretaris Disdikbud Taufikkurahman mewakili Kadisdikbud Selamat Riadi, kemarin.

Menurut Taufikkurahman, rapat melibatkan guru di sekolah penyelenggara selain membahas soal ketetapan tanggal PPDB serentak. Sekaligus akan membahas teknis saat dibuka pelaksanaan penerimaan.

Baca juga: PPDB SMPN 2023 di Banjarbaru, Siswa Menumpuk di Sekolah Tengah Kota

Baca juga: PPDB 2023 untuk SMP di Kabupaten Tapin, Disdik Sebut Kendala Sekolah Minim Pendaftar

"Termasuk berapa jumlah siswa diterima di masing-masing sekolah," terang kepada Banjarmasinpost.co.id.

Pelaksanaan PPDB jenjang SMP, lanjut Taufikkurahman pola masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Calon peserta didik mendaftar melalui aplikasi online. Kecuali jenjang SD pendaftaran masih secara manual.

Namun sesuai arahan disampaikan Kadisdikbud, tahun ini pendaftaran PPDB jenjang SD dengan cara online. Khususnya sekolah di daerah Kecamatan Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam.

"Keinginan Kadis seperti itu. Kata beliau PPDB SD dilakukan secara online. Kalau tidak mulai dari sekarang kapan lagi," terangnya.

Baca juga: PPDB 2023 di Banjarmasin Mulai 12 Juni, Ini Persyaratan Umum Peserta Didik

Dengan pola PPDB secara online akan lebih mudah, karena tidak perlu harus antre di sekolah. Selain diakui Taufikkurahman, sekarang zaman transformasi dari manual ke online.

Disinggung soal kesiapan transformasi dari pola manual ke digital cukup waktu, Taufikkurahman optimistis bisa dilaksanakan. 

"Waktunya kan masih lama. Jadi mencukupi saja. Karena menggunakan aplikasi dan operatornya masing-masing sekolah," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved