PPDB 2023
PPDB SMPN 2023 di Banjarbaru, Siswa Menumpuk di Sekolah Tengah Kota
Disdik Kota Banjarbaru mencatat adanya peningkatan jumlah siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2023
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru mencatat adanya peningkatan jumlah siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN tahun 2023.
Jumlahnya lebih banyak 124 siswa dibandingkan PPDB Online 2022. Peningkatan jumlah siswa baru tersebut menumpuk di sekolah-sekolah di tengah kota.
“Jumlah siswa tersebar. Umumnya pada sekolah di tengah perkotaan seperti SMPN 1, 2, 5 dan 11,” terang Kadisdik Banjarbaru Dedy Sutoyo, Selasa (30/5/2023).
Seiring dengan peningkatan jumlah siswa tersebut, Dedy mengaku bakal melakukan upaya agar iklim belajar mengajar menjadi lebih baik.
Baca juga: PPDB 2023 untuk SMP di Kabupaten Tapin, Disdik Sebut Kendala Sekolah Minim Pendaftar
Baca juga: PPDB Dua SMPN Banjarbaru Minim Siswa Baru, Kadisdik Akan Pakai Guru TPA di SMPN
“Kami harus bersiap meningkatkan kemampuan sekolah merespons ini semua. Pengaturan yang lebih baik, terkait akreditasi sekolah, sebaran demografi, ketersediaan guru dan hal-hal teknis lainnya,” ujarnya.
Menurut Dedy, hal tersebut perlu pihaknya lakukan, karena peningkatan jumlah siswa harus dibarengi dengan peningkatan infrastruktur dan SDM.
Apabila dipaksakan jumlah siswa ke dalam sekolah, menurut Dedy, berpengaruh terhadap penurunan akreditasi sekolah, secara sistemik akan terbaca di aplikasi Dapodik.
Selain itu, menurutnya, kinerja guru dalam mengajar juga akan akan terpengaruh, apabila kelebihan kelas yang harus ditangani.
Saat sekolah di tengah kota mendapat banyak siwa pada PPDB, yang berakhir pada Sabtu (27/5), tidak demikian dengan sejumlah sekolah pinggiran.
Dari 14 SMPN di Banjarbaru, dua sekolah di Kecamatan Cempaka minim peminat atau tidak memenuhi kuota.
Berdasarkan laman PPDB Online Banjarbaru 2023, dua sekolah itu yakni SMPN 12 di Kelurahan Bangkal dan SMPN 13 di Kelurahan Sungaitiung.
SMPN 12 membuka satu rombel dan hanya terisi 18 siswa baru. Sekolah di dekat perbatasan Kabupaten Tanahlaut ini merupakan satu-satunya dari 15 SMPN di Banjarbaru yang membuka satu rombel. Sedangkan SMPN 13, yang membuka tiga rombel atau 90 siswa, hanya mendapat 27 siswa baru.
Baca juga: Pelaksanaan PPDB Online Tingkat SMP di Banjarmasin Mulai 12 Juni 2023
“Memang ada beberapa yang tidak memenuhi kuota, seperti di Kecamatan Cempaka. Masyarakat merasa terlalu jauh, padahal sudah ada angkutan pelajar gratis,” kata Dedy pada Senin (29/5). Untuk diketahui SMPN 12 berada di dekat perbatasan Kabupaten Tanahlaut.
Selain persoalan jarak, menurut Dedy, sebagian besar orangtua di Cempaka lebih memilih memasukkan anaknya ke sekolah berbasis agama seperti madrasah dan pondok pesantren (ponpes).(mel)
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.