Kolom
Ini Jadwal PPDB SD di Banjarmasin, Sekolah Pinggiran Terancam Sepi Pendaftar
Inilah jadwal Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD di Banjarmasin, sejumalh SD pinggiranterancam, sepi pendaftar
BANJARMASIN, BPOST - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD di Banjarmasin dibuka pada 19-21 Juni 2023. Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, minimnya pendaftar menjadi momok sejumlah sekolah terutama di pinggiran. Ini seperti yang terjadi pada SDN Basirih 4 dan SDN Basirih 10.
Opsi melakukan regrouping atau menggabungkan sekolah yang sepi peminatnya pun menjadi wacana Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
“Ini masih dalam tahap pembahasan dan kami beri kesempatan selama dua tahun. Kalau memang tetap sepi peminat, maka akan dilakukan regrouping,” kata Kadisdik Banjarmasin Nuryadi, Jumat (2/6).
Nuryadi menerangkan Kementerian Pendidikan sudah mengatur standar minimal penerimaan siswa baru di sebuah sekolah. Meski demikian tidak serta merta semua sekolah yang tidak memenuhi kuota akan di-regrouping. Pasalnya ada berbagai pertimbangan untuk melakukannya.
Baca juga: Entrepreneur Muda Tala Ini Kirim Gamis ke Papua, Rintis Usaha Fesyen Sejak 2019
Baca juga: Viral 23 Kampus Ditutup, Kemendikbud: Lakukan Pelanggaran Berat
Bahkan ada yang akan tetap dipertahankan. Misalnya SDN Basirih 10 yang terbilang berada di pelosok Banjarmasin, tidak akan dilakukan regrouping. “SDN Basirih 10, berapa pun jumlah siswanya, tetap akan dipertahankan. Karena kalau di-regrouping, anak-anak di sekitarnya akan putus sekolah,” jelasnya.
Opsi untuk merealisasikan regrouping, lanjut Nuryadi, akan lebih mudah dan memungkinkan apabila sekolah tersebut berdekatan dengan sekolah lain. Apabila direalisasikan maka akan ada sekolah yang ditutup.
“Sekolah yang kurang pendaftarnya, diberi kesempatan melakukan penerimaan tidak melalui PPDB dan mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” pungkasnya.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Tanahlaut juga kekurangan siswa beberapa tahun terakhir. Masalah ini terjadi terutama pada SMP. Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, setidaknya ada empat SMP yang minim siswa. Sekolah itu adalah SMPN 4 Takisung di Desa Kualatambangan Kecamatan Takisung, SMPN 3 Batibati di Desa Nusaindah Kecamatan Batibati, SMPN 5 Jorong di Desa Sabuhur Kecamatan Jorong dan SMPN 4 Pelaihari di Kelurahan Karangtaruna Kecamatan Pelaihari.
Pada PPDB 2023/2024, SMPN 4 Takisung baru dapat tujuh pendaftar, SMPN 5 Jorong 16 pendaftar, SMPN 4 Pelaihari 29 pendafttar dan SMPN 3 Batibati sekitar 20 pendaftar.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala H Akhmad Hairin, Jumat, mengatakan persoalan tersebut menjadi perhatian pihaknya. Apakah ada rencana regrouping? “Secara internal pembicaraan ke arah itu memang ada. Namun masih akan kami bahas lebih mendalam,” jawabnya.
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 3 Juni 2023, Ada Cuan Bos di Trans 7 dan Cerita Militer di Kompas TV
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Banjarmasin dan 32 Kota Sabtu 3 Juni 2023, Waspada Pontianak dan Samarinda
Ia menerangkan minimnya siswa di sejumlah SMP karena kalah bersaing dengan pondok pesantren (ponpes). Saat ini ponpes berkembang di Tala. Data di Kemenag Tala, saat ini ponpes di kabupaten ini lebih dari 30 dan tersebar di hampir semua kecamatan. Terbanyak di Pelaihari.
Menguatnya keinginan masyarakat Tala menyekolahkan anak ke ponpes terutama sejak pandemi Covid-19. Saat itu ponpes tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.