Berita Tanahlaut

Film WLCFBB Ditonton Ribuan Orang, Bupati Tala Sukamta Optimis Mampu Bertahan Empat Hari di Bioskop

Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala), H Sukamta, memberitahu bahwa Film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) telah ditonton ribuang orang.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Suasana syuting film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) di kawasan wisata Air Terjun Bajuin di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (22/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak sekitar tiga hari lalu trailer atau cuplikan Film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) ramai beredar di sosial media (sosmed) maupun social chat. Terutama di Facebook (FB) dan Whatsapp (WA).

Itu setelah Bupati Tanah Laut (Tala), H Sukamta, mengunggah trailer film bergenre drama tersebut di akun FB-nya (Kamta). 

Cukup banyak pemilik akun FB yang kemudian mengomentari dan membagikan film promosi daerah yang dibiayai Pemkab Tala dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar itu.

Hingga Rabu (7/6/2023), film dibintangi Marcel Chandrawinata, Amara Angelica dan Bella Devita tersebut telah ditonton lebih dari 8.000 orang. Serta, telah dibagikan setidaknya 154 kali.

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024 - Baliho Sofwat Kerap Tergusur, Wajah Bacaleg di Kalsel Makin Bertebaran

"Seru juga sepertinya alur ceritanya kalau melihat trailernya. Jadi penasaran banget ingin segera menonton filmnya," ucap Yuliana, warga Angsau, Kota Pelaihari, Kabupaten Tala.

Ia mendapatkan trailer film yang diproduksi Yayasan KFT (Karyawan Film dan Televisi) bekerja sama dengan Rumah Produksi Happening Film (Jakarta) tersebut dari temannya.

Sebagai warga daerah,  dirinya turut senang dan bangga ada film layar lebar yang diangkat dari Bumi Tuntung Pandang.

Sementara itu, Bupati Tala H Sukamta optimistis film WLCFBB bakal sukses dan bakal ditonton banyak orang, sehingga daerah berjuluk  Bumi Tuntung Pandang akan terpromosikan secara luas ke seluruh penjuru negeri hingga mancanegara.

Baca juga: Warga Mandarsari Bisa Beli Makanan Pakai Barang Bekas, Nasabah Bank Sampah Juga Dapat Diskon

Hal itu, menurutnya bisa dilihat dari tingginya animo masyarakat yang menyaksikan trailer WLCFBB. "Baru dua hari saja kemarin sudah 8.818 orang yang menontonnya," sebut Sukamta. 

Lebih lanjut dia mengatakan pembuatan film tersebut akan rampung pada Juli mendatang. Dengan begitu, pada Agustus 2023 telah mulai dapat diputar bioskop XXI Banjarmasin.

"Pertama nanti akan diputar di bioskop XXI Banjarmasin. Setelah itu nanti barulah diputar di bioskop-bioskop di lainnya di negeri ini," papar Bupati Sukamta.

Dirinya meyakini Film WLCFBB kelak bakal mampu menjadi film favorit dan bertahan hingga empat hari di bioskop XXI di Banjarmasin.

Baca juga: Fenomena Kekerasan Anak

Baca juga: War Tiket Idola

"Setelah itu akan bisa diputar di bioskop lainnya seperti di Balikpapan, Makassar, Jakarta dan seterusnya," papar Sukamta.  

Genre film tersebut dikatakannya memang bergenre percintaan. Alur cerita tersebut membungkus promosi tentang kekayaan alam Tala, termasuk wisata dan sosial budaya penduduk di daerah agraris ini.

Karena itu, biaya yang dikeluarkan pemerintahannya sebesar Rp 5 miliar diyakininya akan sangat murah, jika dibanding begitu banyak hanya efek positifnya saja.

Pada Film WLCFBB yang disutradarai Joko Nugroho dari Rumah Produksi Happening Films tersebut, antara lain diperlihatkan ketika Marcel (pemeran Kei) bersama istri (Becca) yang diperankan Amara Angelica dikejar dan berupaya dicelakai oleh rivalnya (Husein cs) ketika dalam perjalanan menuju pulang ke kampung di wilayah Kecamatan Takisung.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved