Berita Banjarmasin
Tantangan bagi Juru Bicara Bahasa Isyarat, Awalnya Bantu Teman Tunarungu Kuliah
Adelia Ananda Putri (24), warga Kalsel, menjadi juru bahasa isyarat berawal bantu teman kuliah yang kesulitan menangkap penjelasan dosen.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam berbagai acara, Juru Bahasa Isyarat (JBI) dihadirkan untuk membantu mereka yang berkebutuhan khusus yakni tunarungu atau tuli memahami apa yang dibicarakan. Ini seperti saat jumpa pers pejabat pemerintahan, yang disiarkan stasiun televisi.
Juru Bahasa Isyarat yang berdiri di samping dengan cepat menggerakkan tangannya mengiringi ucapan pejabat. Keahlian ini pula yang dimiliki Adelia Ananda Putri (24), warga Kalimantan Selatan (Kalsel).
Adel mengawalinya saat menjadi mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Saat itu ia memiliki teman tunarungu yang kerap kesulitan memahami penjelasan dosen. Dirinya pun mengambil peran menjadi penerjemah. Hingga kemudian, belajar bahasa isyarat.
Sejak saat itu Adel jatuh cinta pada bahasa isyarat hingga ingin mendalami dunia anak berkebutuhan khusus.
Baca juga: Promo Alfamart Kamis 8 Juni 2023, Bertabur Produk Gratisan, Prenagen Cokelat 120gr Beli 2 Gratis 1
Baca juga: Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina di Indonesia Kamis 8 Juni 2023, 4 Jenis BBM Ini Turun
Keinginannya tersebut dipraktikkannya dengan menjadi guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura.
Adel juga aktif sebagai JBI sejak 2019. Sudah tak terhitung beberapa acara penting yang menyertakan Adel sebagai Juru Bahasa Isyarat.
Di antaranya pelatihan disabilitas yang diselenggarakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Selain itu, rapat koordinasi penyusunan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dan Workshop Nasional Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Dini oleh Jurusan Ilmu Pendidikan ULM.
Seiring berjalannya waktu JBI makin memiliki peran penting sebagai media komunikasi masyarakat berkebutuhan khusus.
Baca juga: Guncangan Gempa Pacitan Terasa Hingga Kudus dan Yogyakarta, Warga: Keceng Banget Goncangannya
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 6,0 Guncang Pacitan Hari Ini , Warga Trenggalek Berhamburan Keluar Rumah
Kehadiran JBI mempermudah masyarakat tunarungu untuk bisa mengerti dan ikut terlibat dalam isu yang belakangan menjadi sorotan.
Meski demikian Adel mengaku kerap mengalami sejumlah tantangan. Di antaranya, perbedaan bahasa isayarat yang ternyata dimiliki tiap daerah.
“Sebenarnya bahasa isyarat tiap daerah berbeda-beda. Di Banjarmasin berbeda dengan bahasa isyarat di Jakarta. Tapi pada dasarnya teman-teman tuli bisa paham karena mereka yang buat itu,” papar Adel.
Tantangan yang juga ditemui Adel adalah kecepatan pembicara saat ia memeragakan gerakan bahasa isyarat.
Selain harus memeragakan gerakan bahasa isyarat, Adel harus terlebih dahulu mencerna dan mengingat ucapan pembicara.
Baca juga: Kualitas Air Sungai Tak Menentu, Warga Dahai Balangan Tak Lagi Budidaya Ikan Keramba
Baca juga: Merugi Pasca Kematian Ribuan Ikan, Petani Jala Apung di Mali-mali Banjar Berharap Ada Bantuan
Tak jarang Adel khawatir bahasa isyarat yang diperagakannya tak dimengerti teman-teman tuli.
Sayangnya, sampai saat ini tak ada perhatian khusus yang diberikan pada para Juru Bahasa Isyarat atas jasa mereka tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Dinsos Kalsel Bersiap Hadapi Potensi Banjir, Logistik Segera Disebar ke Daerah Rawan |
![]() |
---|
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Kesatrian Banjarmasin Keluhkan Pasar Dadakan Pengambangan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kalsel Rabu 8 Oktober 2025, Banjarmasin Sampai Kotabaru Tak Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Spesialis Maling Mangga, Pria Ini Diamankan Warga Banua Anyar Banjarmasin dengan Sekarung Barbuk |
![]() |
---|
Kategori Online, Tiga Jurnalis Kompas Group Raih Juara Karya Tulis Jurnalistik Bank Indonesia Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.