Wakil Rakyat Kabupaten Tala Dukung Penanganan Cepat Jembatan Kualatambangan, Begini Langkah Awalnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan fisik yang terus menggerogoti jembatan vital di Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian menurunkan kekuatan fasilitas publik tersebut.

Hal itu juga menjadi atensi khusus kalangan wakil rakyat di daerah ini.

Apalagi keberadaan jembatan tersebut sangat penting karena menjadi detak nadi ekonomi penduduk di kampung nelayan itu.

Anggota DPRD Kabupaten Tala dari daerah pemilihan (dapil) III yang meliputi Kecamatan Takisung, H Junaidi, mengatakan,  penanganan cepat terhadap kerusakan jembatan itu perlu dilakukan.

"Nanti kami minta pada instansi teknis agar pada tahap awal dilakukan pemeliharaan dulu," ucap Junaidi kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (21/6/2023).

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tala ini pun langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala.

Menurut Junaidi yang juga menjabat ketua Komisi III ini, berdasarkan penjelasan darii Dinas PUPRP, langkah awal yang akan segera dilaksankan adalah mengatasi kerusakan permukaan lantai jembatan.

Dikatakannya, Dinas PUPRP saat ini sedang memesan material kayu ulin. Selanjutnya akan digunakan untuk menutup atau menambal lantai jembatan yang bolong-bolong.

Pantauan di lapangan, lantai jembatan sepanjang sekitar 70 meter tersebut memang rusak parah.

Lapisan aspalnya telah terkelupas dan mulai menyisakan lubang di beberapa titik.

Secara swadaya warga setempat menutup lubang tersebut menggunakan material seadanya berupa batu koral.

Setidaknya, memperkecil risiko nebatif ketika pengendara melintas.

Jembatan yang menghubungkan warga yang bermukim di lingkungan RT 1 dengan RT 2 serta RT-RT lainnya.

Sekadar diketahui, di Desa Kualatambangan terdapat 15 RT yang terbagi pada enam dusun.

Penuturan warga setempat, tak cuma lantai jembatan yang compang-camping.

Lebih dari itu tiang-tiangnya pun juga mulai mengalami kerusakan sehingga kini kian terasa bergoyang ketika dilewati mobil. (AOL/*)