Salah Satu Keutamaan Bersedekah, Ringan Saat Sakaratul Maut

BANJARMASINPOST.CO.ID - DALAM Islam, bagaimana sih hukumnya memberikan sedekah kepada peminta-minta? Bagaimana bila sedekah diberikan di tempat yang dilarang pemerintah, karena dampaknya, misalnya mengganggu ketertiban?

Ustadz H Sufian Albanjari yang juga bagian dari Divisi ukhuwah MUI Kalimantan Selatan, memaparkan bagaimana bersedekah yang baik dan kepada siapa saja sedekah itu lebih diutamakan diberikan.

Dia mengatakan, seorang muslim wajib meningkatkan ketakwaan dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Selain itu, diwajibkan juga menjaga hubungan dengan sesama manusia yang biasa disebut sebagai hablum minannaas yang di antaranya adalah harus menebar salam dan saling tolong menolong.

Mengutip Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 2 yang berbunyi: Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa. Jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya.

Baca juga: Peminta-minta di Jalanan Marak, Pemuda Kuin Selatan Ini Pilih Menyumbang ke Masjid

Baca juga: Hakikat Halalbihalal

“Jadi satu bentuk tolong menolong adalah melalui sedekah. Dengan bersedekah, kita membantu saudara yang membutuhkan, kemudian bisa mengangkat derajat mereka supaya bisa lebih sejahtera,” jelas ustadz Sufian.

Menurut dia,bersedekah sangat dianjurkan, karena manfaat dan keutamaannya sangat banyak. Di antaranya menolak segala bala, meringankan sakaratul maut dan insya allah diringankan azab kubur.

Bersedekah juga merupakan bagian dari bentuk rasa syukur seseorang atas rezeki yang dilimpahkan Allah SWT. Selain itu, bersedekah bisa membersihkan penyakit batin, karena seseorang akan bahagia dan jiwanya merasakan ketenangan. Juga, sedekah bagian dari solidaritas sesama kaum muslim, bahkan sesama umat manusia.

“Tapi, kalau sedekah kepada peminta-minta yang di jalanan, kita belum tentu tahu, untuk apa dan siapa uang pemberian itu akan dihabiskan,” ujar ustadz Sufian.

Jadi, lanjut dia, lebih baik sedekah disalurkan di lembaga resmi, walaupun pada akhirnya sedekah itu hak seseorang untuk memberikannya kepada siapa yang dikehendaki. (nmr)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post