Haji 2023
Haji 2023, Imigrasi Arab Saudi Pulangkan Seorang Calhaj dari Kalimantan Selatan
Haji 2023. Mengenai seorang calhaj pernah bermasalah, Kepala Kemenag Kalsel sebut di luar pengetahuan dan mitigasi petugas Embarkasi Banjarmasin.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak lima calon haji asal Indonesia ditolak masuk Arab Saudi karena masuk daftar cegah dan tangkal (cekal).
Jemaah dari Lombok, Surabaya dan Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) itu ditolak sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah dan King Abdul Aziz di Jeddah.
Keimigrasian Arab Saudi pun memulangkan mereka.
Calhaj Embarkasi Banjarmasin yang dipulangkan adalah Purnawati Ahar Busri, anggota Kelompok Terbang (Keloter) yang beralamat di Kelurahan Landasanulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Dia dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada 18 Juni 2023.
Baca juga: Teror Kabut Asap
Baca juga: Karhutla Kalsel, Polisi Banjarbaru Selidiki Pemilik Lahan yang Terbakar di Landasan Ulin Selatan
Saat hendak dikonfirmasi, Minggu (25/6) siang, kediamannya tampak kosong. Purnawati juga tak bisa dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel) , Dr HM Tambrin, membenarkan hal tersebut.
Dia menerangkan jemaah itu dicekal lantaran pernah dideportasi. Sebagaimana peraturan terbaru Arab Saudi, mereka yang dideportasi baru bisa terhapus status cekalnya setelah 10 tahun
"Dia masuk ke Saudi pada 2018 mengikuti haji furoda dengan visa ziarah. Dideportasi melalui tarhil. Artinya baru hilang status cekalnya pada 2029," terang Tambrin.
Selanjutnya, calhaj tersebut difasilitasi Kemenag kembali ke Embarkasi Banjarmasin.
Baca juga: Mengalahkan Dengki
Baca juga: Lebih Besar dari Tahun Lalu, 5 Panggung Pertunjukan Aruh Adat Mesiwah Pare Gumboh Balangan Disiapkan
"Sudah kembali. Saat pulang dia dijemput petugas PHU Kanwil Kemenag Kalsel di Bandara Syamsudinoor Banjarbaru," jelas Tambrin.
Mengenai calhaj tersebut pernah bermasalah, Tambrin mengatakan, hal tersebut di luar pengetahuan dan mitigasi petugas Embarkasi Banjarmasin.
"Jadi penting untuk diketahui jemaah, bila ada masalah bisa disampaikan, sehingga kami bisa mengoordinasikan agar menunda berangkat haji nya," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Eko Hartono, mengatakan, setibanya di bandara Arab Saudi, jemaah menjalani pengecekan imigrasi.
Mereka yang dicekal diminta kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Api Melalap Lahan di Pembataan Lianganggang Banjarbaru, Petugas Kesulitan Cari Sumber Air
Baca juga: Hari Ini Kabut Asap Masih Selimuti Banjarbaru, Begini Nasib Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor
Eko pun menjelaskan tentang masa berlaku cekal.
"Ada perubahan kebijakan Saudi tentang masa deportasi. Sebelum 2021 masa cekal hanya lima tahun. Setelah Covid-19 diperpanjang jadi 10 tahun. Mungkin yang bersangkutan merasa Saudi masih pakai aturan lama," jelas Eko.
(Tribunnews/Muhammad Rahmadi)
Haji 2023
calon haji dicekal
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Embarkasi Banjarmasin
Kemenag Kalsel
HM Tambrin
Sebanyak 5.463 Orang Haji dari Kalsel dan Petugas Sudah Tiba, Besok Giliran Keloter Terakhir |
![]() |
---|
Satu Anggota Jemaah Haji 2023 dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji 2023 Kabupaten Tabalong yang Baru Tiba Dipeluk Bupati Anang Syakhfiani |
![]() |
---|
Dua Orang Anggota Jemaah Haji 2023 dari Kabupaten Tanah Laut Wafat di Makkah |
![]() |
---|
Masakan Khas Banjar akan Dihidangkan kepada Jemaah Haji 2023 Kabupaten Tanah Laut yang Baru Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.