Idul Adha 2023
Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Waktu Afdhol Berkurban, Berikut Berikut Jenis-jenis Hewan Kurban
Waktu yang afdhol melaksanakan ibadah kurban Hari Raya Idul Adha 2023 bagi umat Islam dijelaskan Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan waktu yang afdhol melaksanakan ibadah kurban bagi umat Islam.
Disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, sebagaimana makna di Surah Al-Kautsar ayat 2, usai Sholat Hari Raya Idul Adha disunnahkan umat Islam langsung berkurban, maka di waktu tersebut adalah waktu yang paling afdhol.
Bagi umat Islam yang ingin berkurban, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan terdapat adab dan syarat sah kurban sehingga ibadah sunnah ini diterima Allah SWT.
Hari Raya Idul Adha atau Hari raya Haji disebut pula Hari Raya Kurban, karena itu umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah kurban pada 10 Zulhijjah.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban UAS IPA Kelas VI SD Kurikulum Merdeka, Energi Listrik dan Minyak Bumi
Baca juga: Jadwal dan Cara Pembayaran SPMB Politeknik Keuangan Negara STAN 2023, Ikut Tahap Seleksi Berikutnya
Tahun ini pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6/2023). Sedangkan PP Muhammadiyah telah memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu (28/6/2023).
Terdapat adab dalam menyembelih hewan kurban sesuai syariat dan aturan dalam Islam.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan anjuran kurban dimana ibadah yang besar pahalanya di sisi Allah SWT.
"Makanya Allah SWT sebutkan dalam Surah Al-Kautsar ayat 2, shalatlah Idul Adha dan ikuti berkurban setelahnya," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Syiarku Islam.
Surah Al-Kautsar Ayat 1-3
اِنَّا اَعْطَيْن كَ الْكَوْثَرَ - ١
innā a' ainākal-kau ar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ - ٢
fa alli lirabbika wan- ar
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ - ٣
inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
"Andai seseorang menitipkan kurban untuk keluarganya, cukup menyebutkan nama orang tersebut, penyebutan nama boleh menggunakan Bahasa Indonesia," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut jumhur ulama, paling afdhol melaksanakan kurban setelah shalat Idul Adha kemudian langsung berkurban, walaupun masih ada pilihan untuk berkurban tiga hari setelahnya yakni Hari Tasyrik.
Pendapat para ulama mengenai hewan kurban, yakni ada tiga jenis yang bisa disembelih untuk kurban yakni unta, sapi, dan kambing, termasuk dalam jenis kambing ada domba.
Sebagaimana Allah jelaskan Surah Al-hajj Ayat 34.
Surat Al-Hajj Ayat 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَ مِ فَإِلَ هُكُمْ إِلَ هٌ وَ حِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ
Wa likulli ummatin ja'alnā mansakal liyażkurusmallāhi 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa ilāhukum ilāhuw wā idun fa lahū aslim , wa basysyiril-mukhbitīn
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
"Satu ekor kambing atau domba bisa dicukupkan untuk satu keluarga, sebagaimana hadist Abu Ayub Al-Anshori ra dalam hadist Ibnu Majah. "Laki-laki di zaman Rasulullah SAW berkurban seekor kambing atau domba untuk dirinya dan anggota keluarganya, mereka makan sebagian dan memberi makan fakir miskin sebagiannya lagi," urainya.
Sementara pendapat ulama, jika para suami dan istri masing-masing memiliki kemampuan dan masing-masing berkurban, maka itu lebih afdhol lagi, apabila tidak mampu maka dicukupkan dengan satu ekor kambing untuk satu keluarga.
Sedangkan untuk sapi dan unta maksimal tujuh orang bisa partisipasi.
Syarat berkurban yang perlu dipenuhi agar kurban sah dan diterima:
1. Syarat umur hewan kurban
Umur hewan yang bisa dikurban adalah musinnah, ulama mengatakan musinnah bagi unta berarti yang berumur lima tahun, sementara sapi musinnah berumur dua tahun. Bagi yang tidak mendapatkan musinnah maka bisa memilih domba yang berumur enam bulan.
2. Tidak boleh ada cacat
Jenis hewan kurban boleh jantan maupun betina, namun tidak boleh cacat. Jenis-jenis cacat yang disabdakan Nabi Muhammad SAW adalah tidak sah sebagai kurban yakni, cacat sebelah mata secara jelas, sakit yang jelas, pincang yang jelas, dan kurus kering.
3. Selepas Shalat Idul Adha
Siapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha selesai termasuk kurbannya maka tidak dihitung kurban.
4. Daging kurban dianjurkan dibagikan dan dimakan sebagian
Sebagaimana Surah Al-Hajj Ayat 28
لِّيَشْهَدُوا مَنَ فِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا ٱسْمَ ٱللَّهِ فِى أَيَّامٍ مَّعْلُومَ تٍ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَ مِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا ٱلْبَا ئِسَ ٱلْفَقِيرَ
Liyasy-had manāfi'a lahum wa yażkurusmallāhi fī ayyāmim ma'l mātin 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa kul min-hā wa a 'imul-bā`isal-faqīr
Artinya: Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
Nabi Muhammad SAW membagi hewan kurbannya menjadi tiga bagian, yakni memberi makan keluarganya sepertiga, memberi sepertiga kepada keluarganya yang miskin, dan menyedekahkan sepertiga lainnya kepada orang yang minta-minta.
Batas waktu menyembelih hewan kurban adalah dimulai Hari Raya Idul Adha dan diakhiri di hari ketiga Hari Tasyrik.
Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan adab yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban, antara lain:
1. Menajamkan pisau sembelihan, tidak boleh yang tumpul atau menggunakan tulang yang ditajamkan. Membuat nyaman sembelihan, jangan diganggu saat makan, jangan diseret dengan cara paksa, dan jangan dipukul.
2. Termasuk adab syar'i dalam sembelih, tidak memperlihatkan hewan yang disembelih kepada teman-temannya, maka dianjurkan ditutupi dengan spanduk atau tempat yang tidak terlihat agar tidak berpengaruh pada kualitas dagingnya.
3. Menyembelih menghadap kiblat
4. Dianjurkan membaca Bismillahi wallahu akbar allaahumma minka walaka - Allahumma taqobbal minni
Artinya : Dengan nama Allah (aku menyembelih), Allah maha besar. Ya Allah (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban dariku" (HR Muslim).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Berkah Idul Adha 2023, Giling Daging di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru Kebanjiran Order |
![]() |
---|
Resep Mudah Bikin Gulai Iga Kambing Rebung, Suasana Idul Adha 2023 Makin Spesial |
![]() |
---|
Potong 6 Sapi Kurban, Kodim 1003 HSS Bagikan ke Dhuafa di Seluruh Wilayah Territorialnya |
![]() |
---|
Idul Adha 2023, FUGO Hotel Banjarmasin dan Govindo Group Berbagi Kurban untuk Warga Sangga Lima |
![]() |
---|
Idul Adha 2023, Penjualan Bumbu Rempah untuk Kuliner Daging Kurban Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.