Berita Tanahlaut

Bumijaya di Kabupaten Tanah Laut Jadi Kandidat Percontohan Desa Antikorupsi

Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, menjadi salah satu kandidat percontohan desa antikorupsi binaan KPK.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Gerbang Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. Desa ini tahun ini menjadi kandidat percontohan desa antikorupsi binaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Perang terhadap korupsi terus digaungkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Pengelolaan keuangan desa pun turut dicermati.

Lembaga antirasuah itu membina dan mendorong pemerintahan desa melakukan pengelolaan keuangan secara baik sesuai ketentuan. Penilaian khusus pun juga dilakukan.

Tahun ini, satu desa di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi salah satu kandidat percontohan desa antikorupsi binaan KPK.

Desa tersebut adalah Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tala.

Baca juga: Gempa Guncang HSU Hari Ini, Begini yang Dirasakan Sejumlah Warga Amuntai

Baca juga: Gempa Guncang Amuntai Kalsel Hari Ini Rabu 28 Juni 2023, BMKG Balikpapan Ungkap Kekuatannya

Beragam penghargaan selama ini memang kerap diraih desa berjarak sekitar lima kilometer ini dari Kota Pelaihari.

Hal itu mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Tala H Sukamta.

Ia berharap Bumijaya bisa menjadi contoh dan motivasi bagi desa-desa lainnya dalam tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan antikorupsi.

Dia menegaskan, komitmen itulah yang diperlukan. Ini karena dana yang dikelola desa tidak sedikit, sehingga harus dikelola secara teliti dalam penggunaannya.

Baca juga: Idul Adha 2023 - Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin Terima 26 Sapi, Ada dari Gubernur dan Presiden

Baca juga: Idul Adha 2023, Banjarmasin Post Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Hasanuddin Madjedie

Baca juga: Idul Adha 2023, Salat Ied di Masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin Dipadati Ribuan Jamaah

Dikatakannya, keberadaan desa menjadi fokus penting pemerintahannya. Kebijakan strategisnya selama ini memang untuk memajukan desa-desa di Kabupaten Tala.

"Salah satu implementasinya, yakni menambahkan dana transfer desa sebesar 15 persen dari dana desa yang diterima," sebut Sukamta.

Ia meminta pemerintah desa tidak lengah karena saat ini sumber pendapatan desa tergolong beragam dan jumlahnya juga besar.

Lebih lanjut Sukamta mengatakan sejak dirinya menjabat bupati hingga sekarang, kini tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal.

Baca juga: Salat Ied Idul Adha 2023, Wakil Sekretaris Muhammadiyah Kalsel Khutbah di Masjid Mujahidin Barabai

Baca juga: Idul Adha 2023, Khatib Salat Ied di Setdaprov Kalsel Ingatkan tentang Niat dan Ikhlas

Baca juga: Jadi Khatib Sholat Ied di Pelaihari, Pimpinan Ponpes Banjarmasin Ini Ungkap Kisah Kakek Karto

Itu sejalan dengan visinya, yakni kota ditata, desa dibina. Seluruh desa saat ini telah jauh berkembang dan bertahap menyusul yang lainnya menuju desa mandiri.

Dirinya juga selalu menekankan selama masa pemerintahannya harus bersih dan tidak ada yang coba-coba korupsi.

Secara khusus dirinya turut mencermati dana desa yang dikelola oleh pemerintah desa. Dirinya selalu memantau hasil audit Inspektorat terhadap pengelolaan keuangan desa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved