Idul Adha 2023

Idul Adha 2023, Petugas Disnak Keswan Kabupaten Tala Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban saat Idul Adha 2023 dilakukan Disnak Keswan Kabupaten Tanah Laut (Tala) di tempat-tempat pemotongan.

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Sapi di Pasar Hewan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. Pada momen Idul Adha 2023, tim dari Disnak Keswan Tala turut mewaspadai cacing hati pada hewan kurban. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnak Keswan) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tak cuma terhadap pemantauan di kandang pengepul maupun di pintu keluar Kabupaten Tala, tapi juga menyisir seluruh hewan kurban yang telah disembelih.

Mereka pun mengecek hati hewan kurban. Mengingat ada kemungkinan ada cacing di hati.

Baca juga: Menjelang Idul Adha 2023, Tim Disnak Keswan Pantau Distribusi Sapi di Pintu Keluar Kabupaten Tala

Baca juga: Idul Adha 2023, Bupati HST Aulia Oktafiandi Pastikan Semua Hewan Bebas Penyakit PMK dan LSD

Baca juga: Muhammadiyah Tanahlaut Potong 21 Hewan Kurban di Idul Adha 2023, Sebagian Disembelih Besok

"Cacing hati itu memang tidak menular kepada manusia. Tapi kalau kemudian hati tersebut termakan tentu bisa berdampak terhadap kesehatan seperti diare," urai drh Taufik, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pascapanen dan Pengolahan Hasil Disnak Keswan Tala, Rabu (28/6/2023).

Pejabat eselon III di Bumi Tuntung Pandang ini, mengatakan, hewan ternak yang terpapar cacing hati, dagingnya tetap aman dikonsumsi. Cacing hati hanya berada di bagian hati.

"Itu bentuknya tipis seperti daun, warna kecokelatan. Ketika hati dibelah, kalau ada cacingnya, maka akan terdeteksi," tandasnya.

Baca juga: Idul Adha 2023, Khatib Salat Ied di Setdaprov Kalsel Ingatkan tentang Niat dan Ikhlas

Baca juga: Kabut Asap Tipis Ketika Salat Idul Adha 2023 di Lapangan Murdjani Kota Banjarbaru

Karena itu, pihaknya akan terjun ke seluruh lokasi penyembelihan hewan kurban.

Petugas akan memeriksa hati hewan ternak yang disembelih.

"Itu penting karena bisa saja secara fisik, sapi terlihat sehat dan gemuk. Namun bisa saja di hatinya ada cacingnya," jelas Taufik.

Baca juga: Idul Adha 2023, Salat Ied di Masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin Dipadati Ribuan Jamaah

Baca juga: Salat Ied di Lapangan Murdjani, Khatib Ingatkan Teladan dan Pelajaran dari Idul Adha

Baca juga: Jemaah Muhammadiyah di Kota Pelaihari Berdatangan ke Stadion, Tunaikan Sholat Ied di Idul Adha 2023

Pihaknya melibatkan seluruh petugas (penyuluh) yang ada di lapangan (desa).

"Penyuluh hampir ada pada tiap desa. Mereka akan bergerak ke semua lokasi penyembelihan hewan kurban," sebut Taufik.

Secara khusus pihaknya ada tim yang bertugas melakukan tugas tersebut.

Menjelang Idul Adha. Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) menghentikan dan mengecek ternak yang hendak keluar melalui jalan poros di Desa Banyuirang, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (27/6/2023). Kegiatan ini berlanjut Rabu, 28 Juni 2022, hingga malam.
Menjelang Idul Adha. Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) menghentikan dan mengecek ternak yang hendak keluar melalui jalan poros di Desa Banyuirang, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (27/6/2023). Kegiatan ini berlanjut Rabu, 28 Juni 2022, hingga malam. (IWAN PERSADA UNTUK BPOST GROUP)

Sekaligus, melakukan pendataan jumlah hewan kurban di wilayah tugas masing-masing.

"Melalui kegiatan itu, kami mendapatkan data mengenai jumlah hewan kurban secara keseluruhan. Jadi, data itu juga penting untuk mengetahui kebutuhan hewan kurban pada periode berikutnya," pungkas Taufik.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved