Berita Banjarmasin

PPDB SMA Dimulai Besok, Ini Target Kuota Siswa di SMAN 1 dan SMAN 5 Banjarmasin

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat Tahun Pelajaran 2023/2024 akan dimulai besok, dari tanggal 3 Juli

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Ilustrasi: Panitia PPDB SMAN 2 Banjarmasin, saat melayani orangtua siswa yang ingin melakukan pendaftaran ulang. Senin (5_7_2021) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat Tahun Pelajaran 2023/2024 akan dimulai besok, dari tanggal 3 Juli hingga 5 Juli 2023.

Berbagai sekolah di Kota Banjarmasin sudah siap menerima peserta didik baru yang akan mendaftar di masing-masing sekolahnya.

Misalnya saja SMA Negeri 1 Banjarmasin, sekolah tersebut telah mempersiapkan berbagai fasilitas beserta operator untuk mengakomodir para calon siswa baru.

Kepala Sekolah SMAN 1 Banjarmasin, Fery Setyawan Amadhy mengatakan untuk masalah sosialisasi sudah disediakan jauh sebelum hari H, baik melalui selebaran, spanduk, dan lainnya.

Baca juga: Peziarah Antusias Datangi Makam Datu Abdussamad Sebelum Libur Sekolah Berakhir, dari Berbagai Daerah

Baca juga: Panitia dan Warga Nunggal Jaya Gontong Royong Persiapan FASI Dan FESBIO se-Kecamatan Karang Bintang

“Kami juga menyediakan pos bantuan atau informasi di sekolah jika ada orangtua calon siswa yang mengalami kendala dalam pendaftaran PPDB online besok,” ujarnya kepada Bpost, Minggu (2/7/2023) malam.

Untuk total kuota yang akan diterima oleh SMAN 1 Banjarmasin kata Fery, pihaknya akan menyiapkan sembilan ruang belajar dengan daya tampungnya yakni sekitar 288 siswa.

Selain itu, sama seperti tahun lalu, sekolah tersebut membuka empat jalur pendaftaran.

“Mengacu dengan tahun lalu, yaitu jalur zonasi 50 persen, kami terima 144 siswa. Kemudian jalur prestasi 30 persen, dibagi dua 15 persen akademik, 15 persennya lagi non akademik,” terang Kepsek SMAN 1 Banjarmasin itu.

Kemudian lanjutnya, adapula jalur afirmasi dengan total 15 persen, 44 calon siswa baru akan diterima. Dan yang terakhir jalur perpindahan tugas orangtua 15 persen atau sebanyak 14 orang.

Ditanyakan terkait kelancaran PPDB via online tersebut, Fery meyakini pendaftaran akan berjalan lancar.

“Insyaallah aman aja. Kami juga sudah menguji cobanya kemarin. Meskipun begitu, karena membludaknya pendaftaran, tetap akan ada kemungkinan lambat,” paparnya.

Baca juga: Meriahnya Pameran dan Lomba Burung Berkicau di Polres Balangan, Rangkaian HUT Bhayangkara ke-77

Kendati demikian, Fery mengharapkan PPDB yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut akan berjalan dengan lancar.

Selain itu, ia juga mengatakan setelah PPDB berakhir, pada tanggal 6 Juli 2023 akan dilanjutkan ke rapat koordinasi.

“Kemudian di tanggal 7 nya itu pengumuman, tanggal 10 sampai 12 daftar ulang, dan terakhir di tanggal 17,18 dan 20 adalah masa persiapan lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Senada juga dikatakan oleh Kepala Sekolah Penggerak SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal jelang PPDB tersebut dimulai.

“Untuk tahun ajaran 2023/2024 ini, Sekolah Penggerak SMAN 5 Banjarmasin menyediakan daya tampung 10 ruang belajar dengan daya tampung sebanyak 320 siswa” ucapnya.

Terkait dengan jalur pendaftaran, SMAN 5 Banjarmasin juga menerapkan empat jalur, yakni jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur mutasi atau perpindahan tugas orangtua 5 persen, dan jalur prestasi akademik dan non akademik masing-masing 15 persen.

Kendati demikian, menurut Mukhlis, para orangtua jangan hanya terfokus pada jalur zonasi saja, sebab masih ada jalur lainnya yang bisa diikuti.

“Kami berharap proses PPDB Tahun ini, dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta tidak ada kendala yang berarti. Dan juga semoga harapan masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.

Dirinya yang juga sebagai Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) mengatakan dalam melaksanakan PPDB tersebut, pihaknya tetap mengikuti aturan yang ada di Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.

“Kemudian juga kita mengacu pada Juknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi SOP nya sama, semua SMA mengacu pada SOP disitu,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved