Ibadah Haji 2023

Kuota Haji Indonesia 2024 Ditetapkan, Kalsel Berharap Jatah Segini

Tahun 2024 Indonesia kembali mendapat jatah kuota haji sebanyak 221.000 jemaah

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Kanwil Kemenag Kalsel untuk BPost
Kakanwil Kemenag Kalsel, H Muhammad Tambrin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tahun 2024, Indonesia kembali mendapat jatah kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Angka tersebut tak berbeda dari jumlah keberangkatan haji tanah air tahun ini.

Kabar tersebut tersebut disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas melalui siaran pers yang diterima Bpost pada Senin (3/7/2023).

Menag Yaqut mengaku telah mendapat informasi dari Pemerintah Arab Saudi melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah,” ungkapnya, di Makkah.

Baca juga: Koper Dibongkar, Petugas Temukan Banyak Jemaah Haji Masukan Air Zamzam ke Dalam Koper

Baca juga: Hukum Menyandang Gelar Haji Sepulang Ibadah di Tanah Suci, Ustadz Adi Hidayat: Cek Esensi Ibadah

Bersamaan itu, lanjut Menag, Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M.

Pada 30 Juni 2023, dimulai penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 1445 Hijriah.

16 September 2023, rapat persiapan, pembukaan e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapat izin, pembukaan kontrak penerbangan, aktivasi rekening di e-hajj.

Kemudian pada 4 November 2023, penyelesaian rapat-rapat persiapan dan paket pelayanan.

Lalu 8 Januari 2024, simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah. Selanjutnya 24 Februari 2024, penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair. 

1 Maret 2024, awal proses penerbitan visa. Pada 29 April 2024, penutupan e Hajj dan penerbitan visa. 9 Mei 2024, awal kedatangan jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalsel, M Tambrin mengaku belum mendapat arahan lebih lanjut terkait jumlah kuota haji tahun depan.

Namun, Tambrin berharap Kalsel mendapat jatah yang lebih dibanding jumlah tahun ini. “Mudahan bisa minimal 3.818 atau lebih,” katanya singkat kepada Bpost, Senin.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Adab Menyambut Orang Pulang Haji, Hal Ini Sebaiknya Dilakukan

Baca juga: Hari ke-40 Operasional Haji 2023, Sebanyak 249 Jemaah Indonesia Meninggal

Seperti diketahui, jumlah jemaah haji asal Kalsel yang berangkat tahun sebanyak 3.818 orang. Total itu dibagi dengan 17 kelompok terbang, berbarengan jemaah haji asal Kalteng.

Sementara untuk daftar tunggu di Kalsel, saat ini mencapai 36 tahun. Jumlahnya lebih dari 220 ribu orang.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved