Berita Kotabaru

Sepi Selama PPDB Digelar, SDN 3 Semayap Kotabaru Hanya Terima 5 Pendaftar

PPDB jenjang SD dan SMP dilaksanakan serentak pada 26 sampai 28 Juni 2023 di Kotabaru. Selama digelar, SDN 3 Semayap cuma terima 5 pendaftar

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Dok BPost
Ilustrasi - Jumlah murid di SDN 3 Semayap terus turun. Pada PPDB tahun ini, sekolah ini hanya menerima 5 pendaftar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Semayap, salah satu sekolah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 sesuai diagenda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotabaru.

PPDB jenjang SD dan SMP baik negeri/swasta dilaksanakan serentak pada 26 sampai 28 Juni 2023. Tidak kecuali SDN 3 Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Namun mulai PPDB dibuka sampai hari ini, Senin (3/7/2023) calon siswa mendaftar di SDN 3 Semayap hanya berjumlah 5 orang.

Menurut keterangan pihak sekolah, lima calon peserta didik mendaftar semuanya anak yang tinggal di wilayah Perumnas Rampabaru.

Baca juga: Besok Hasil PPDB SD dan SMP di Kotabaru, Siswa Dijadwalkan Masuk 10 Juli 2023

Baca juga: Panitia PPDB 2023 di SMPN 10 Banjarmasin Harapkan Bisa Mencapai Enam Rombongan Belajar

Kepala SDN 3 Semayap, Hawadis Zainubah S.Pd mengaku mulai dibuka PPDB (26 Juni 2023) tercatat baru 5 pendaftar.

"Baru lima orang. Anak-anak dari Rampabaru," kata Hawadis dihubungi  Banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Senin (3/7/2023).

Menurut Hawadis, PPDB dimulai pada 26 sampai 28 Juni 2023 lalu. Namun karena jumlah pendaftar baru 5 orang, pihaknya harus memaksimalkan waktu penerimaan calon peserta didik.

"Ya dimaksimalkan waktunya. Mungkin paling tidak sampai tanggal 10 lah," ujar Hawadis.

Diketahui SDN 3 Semayap kurang diminati calon peserta didik sudah dalam kurun lima tahun (2018-2022) terakhir.

Sekolah yang mayoritas dari anak-anak Perumnas Rampabaru terus menurun jumlahnya, indikator penyebab karena tidak ada akses terdekat dari tempat tinggal ke sekolah itu.

Selama ini mereka harus berputar jalan bila ingin ke sekolah. Sebab bangunan jembatan sebagai penghubung terdekat ke sekolah tidak selesai dibangun atau mangkrak.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Disdikbud Kotabaru Taufikurrahman mengatakan, pihaknya akan meminta data-data dan keterangan pihak sekolah terkait yang menjadi permasalahan.

Baca juga: PPDB 2023, Dua Sekolah di Pinggiran Kota Banjarmasin Ini Sepi Peminat

Taufikurrahman menegaskan dan meminta sekolah tetap menerima peserta didik baru yang ingin sekolah di sekolah tersebut, walau juknis (petunjuk teknis) PPDB sudah berakhir.

"Walau secara juknis PPDB sudah berakhir, kita tidak menyetop kalau ada ingin masuk ke sekolah itu tetap diterima. Kan kita tahu yang sekolah di situ anak-anak yang dari Rampa," jelas Taufikurrahman.

Berharap jembatan sebagai akses terdekat dari Rampabaru ke sekolah oleh Dinas PUPR dilanjutkan pembangunannya. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved