PPDB 2023
Panitia PPDB 2023 di SMPN 10 Banjarmasin Harapkan Bisa Mencapai Enam Rombongan Belajar
Panitia PPDB 2023 di SMPN 10 Banjarmasin telah menerima calon siswa baru hingga lima rombongan belajar, sedangkan targetnya enam rombel.
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BNANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Kota Banjarmasin telah selesai, yakni dibuka pada 12 Juni lalu dan berakhir 17 Juni 2023.
Saat ini beberapa SMP Negeri di Banjarmasin masih kekurangan siswa. Salah satunya adalah SMPN 10 Banjarmasin yang menyediakan delapan Rombongan Belajar (Rombel) .
Disampaikan Wakasek Kurikulum, Apriansyah, pihaknya menargetkan minimal enam rombel.
"Saat ini rombel terisi sudah hampir lima, namun masih kurang," ungkapnya, Senin (19/6).
Menurutnya, diperkirakan saat ini masih ada sekitar 120 kursi kosong untuk para siswa baru.
Baca juga: Haji 2023, Jemaah Kabupaten Haji HSS Keloter 16 Menjalani Manasik Terakhir Sebelum ke Tanah Suci
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Satu Rumah di Perumahan Adhyaksa Hangus Terbakar, Api Diduga dari Lantai 2
Kekurangan ini dikarenakan terbaginya calon siswa yang mendaftar ke sekolah lain, khususnya yang satu zonasi dengan SMPN 10 Banjarmasin.
"Jadi, siswa yang lulus di sekitar sini, yaitu SD di kampung Melayu, di Kampung Gedang dan daerah lain yang dekat dengan sekolah, mendaftarnya terbagi ke beberapa SMP lain. Tidak 100 persen mendaftar di SMPN 10 Banjarmasin ini," terangnya.
Sementara itu, pantauan di sekolah ini, fasilitas terbilang lengkap, mulai dari lapangan yang luar, ruang kelas yang nyaman dan masih banyak lagi fasilitas lain.
Sekolah yang menurut Apriansyah bekas bangunan Belanda ini juga terpajang koleksi piala-piala penghargaan dari berbagai lomba.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Rusmini, mengatakan, anaknya baru saja lulus dari SD Seberang Mesjid 1 Kampung Melayu Darat.
Baca juga: Korban Terdampak Kebakaran di Jalan Irigasi Gambut Kabupaten Kalsel Perlu Tenda
Baca juga: Kebakaran di Gambut Kabupten Banjar Kalsel, Warga Desa Kayu Bawang Ini Batal Ziarah ke Tabalong
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Irigasi Gambut Kabupaten Banjar
Sedangkan pilihan untuk lanjutan sekolah adalah memasukkan anaknya ke Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum.
Pertimbangannya, yakni untuk memberikan bekal agama pada sang anak.
"Memasukkan anak ke sekolah agama supaya lebih baik dan paham soal agama," tutur Rusmini.
Selain itu, sebutnya, akses ke sekolah itu juga lebih dekat. Hanya melalui jalan gang kampung saja dari rumah menuju MTs tersebut. Tidak lewat jalan raya sudah.
"Rencana, setelah MTs, lanjut ke MAN yang juga dekat dari rumah," imbuhnya.
Baca juga: Api Kembali Kepung Lahan Tidur di Gunungraja Tanahlaut, Manggala Agni Susah Payah Lakukan Pemadaman
Baca juga: Bencana Karhutla - Padang Ilalang Seluas 8 Hektare Terbakar di Banjarbaru Berhasil Dipadamkan
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.